"Nikmat yang tersyukuri, musibah yang tersabari, ibadah yang diridhai, dan dosa yang diampuni; Cukuplah hidup indah".
Luka, pedih, dan duka bisa menimpa siapapun.
Hanya iman yang membedakan. Para peyakin akan mengharap
dari Allah dan apa yang tak dinantikan para pengingkar.
Nikmat akhirat bisa menyembuhkanmu dari derita dunia. Tapi kelezatan dunia takkan mampu menghiburmu dari kengerian akhirat.
Tersenyum ridha kala musibah & menangis bermuhasabah di saat berlimpah; adalah perilaku aneh yang surgawi dan indah.
Hidupkan selalu niat-niat kebaikan;
biar ia menghadap Allah, mengetuk pintu-pintu karunia yang memampukan kita mewujudkannya.
Niat orang beriman lebih besar, lebih baik, dan lebih mulia dari 'amalnya. Kurang sumberdaya mungkin membatasi geraknya, tapi tidak hatinya.
Sarana berlindung paling aman adalah ampunan Allah; sarana bersenang paling nyaman adalah keridhaan Allah.
Andai sudi membandingkan kejelekan sesama yang kita ketahui dengan aib diri yang kita insyafi; semua orang pasti kita hormati.
Mari genapi hidup indah ini dengan menuliskan sesuatu yang layak dibaca dan melakukan sesuatu yang layak ditulis.
Ustadz @SalimAFillah
https://t.me/moeslemdays
No comments