1. Umair ibnul Humam. Sahabat Anshar pertama yang gugur di perang Badar. Dari suku Khazraj. Di awal pertempuran, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, " Bangkitlah meraih surga yang luasnya seluas langit dan bumi!"
Umair berkata, " Surga yang benar-benar seluas langit dan bumi, wahai Rasulullah? "
Iya, kata Rasulullah ﷺ.
" Bakhin! Bakhin! ", yang artinya luar biasa! diucapkan Umair.
Kata Rasulullah ﷺ, " Kenapa kamu bilang seperti itu? "
" Demi Allah, wahai Rasulullah, aku berharap menjadi penduduk surga ", katanya.
Kata Rasulullah ﷺ, " Engkau termasuk penduduk surga ".
Umair lalu mengeluarkan beberapa butir kurma untuk dimakan, namun tidak dilanjutkan, " Kalau saya masih hidup karena makan kurma-kurma ini, sungguh terlalu lama hidup ini ". Kurma-kurma itu lalu dibuang kemudian Umair maju bertempur sampai gugur. HR Muslim
2. Haritsah bin Saraqah. Seorang sahabat Anshar dari suku Khazraj.
Setibanya di Madinah, Ibunya menemui Nabi Muhammad ﷺ, "Wahai Nabi Allah, tolonglah bercerita kepadaku tentang Haritsah. Kalau ia masuk surga, aku akan bersabar. Kalau tidak, aku akan menangis sejadi-jadinya".
Kata Nabi Muhammad ﷺ, " Wahai Ibunda Haritsah, surga itu bertingkat-tingkat. Sungguh, putramu menempati surga tertinggi, Firdaus " HR Bukhari dari Anas bin Malik.
3. Yazid bin Al Harits. Sahabat Anshar dari suku Khazraj. Diperangkatkan saudara dengan Dzus Syimalain. Keduanya gugur di Badar. Dibunuh oleh Thu'aimah bin Adi.
(Usudul Ghabah, Ibnul Atsir)
4. Muawwidz bin Al Harits. Sahabat Anshar dari suku Khazraj. Ikut Baiat Aqabah ke- II. Setelah menebas Abu Jahal, Abu Jahal membalas sampai bisa membunuh beliau.
Sebelum perang, Mu'awwidz dan Auf mendekati Abdurrahman bin Auf bertanya, " Paman, apakah Anda bisa menunjukkan mana Abu Jahal? Kami dapat berita kalau dia selalu menyakiti Rasulullah ". Abdurrahman bin Auf lalu menunjukkan. Keduanya langsung menyerang Abu Jahal.
(Siyar A'lam Nubala, Adz Dzahabi)
5. Auf ibnul Harits. Sahabat Anshar dari suku Khazraj. Termasuk enam orang pertama penduduk Madinah yang masuk Islam di Mekkah. Ikut dalam Baiat Aqabah I dan II.
Ikut serta dalam perang Badar bersama kedua saudaranya; Muadz dan Muawwidz. Dibunuh oleh Abu Jahal setelah Auf menyerang.
(Thabaqat, Ibnu Sa'ad)
6. Rafi' ibnul Mu'alla. Sahabat Anshar dari suku Khazraj. Dibunuh oleh Ikrimah bin Abu Jahal. Diperangkatkan sebagai saudara dengan Shofwan bin Baidha'.
Sama-sama syahid di Badar.
( Usudul Ghabah, Ibnul Atsir)
Sahabat dari suku Aus :
1. Sa'ad bin Khaitsamah. Sahabat Anshar dari suku Aus. Beliau bertengkar dengan ayahnya, tentang siapa yang akan berangkat. Masing-masing menginginkan dirinya lah yang berangkat, sementara lainnya tetap tinggal di rumah.
Sa'ad tidak mau mengalah kepada ayahnya, " Ayah, andaikan urusannya bukan surga, aku pasti mengalah". Akhirnya dibuat undian, dan nama Sa'ad lah yang keluar.
2. Mubasyir ibnul Mundzir. Sahabat Anshar dari suku Aus. Diperangkatkan saudara dengan Aqil bin Al Bukair. Keduanya gugur di Badar. Dibunuh oleh Abu Tsaur.
(Thabaqat, Ibnu Sa'ad)
Demikianlah profil para syuhada Badar. Semoga kita dipertemukan dengan mereka di surga.
No comments