Tetiba pesan WA masuk dari Rumah sakit,
" Lapor Dok, Ny X sudah meninggal jam 21.30 wib, dihadapan keluarga"
Innalillahi wainnailaihi rojiun, insya Allah husnul khotimah
Aamiin ya Allah ...
Ada rasa perih di hati, harus ikhlas karena inilah jalan terbaik yg telah Allah pilihkan untuk almarhumah.
Teringat saat visit almarhumah tadi siang, anak semata wayangnya, perempuan muda, memeluk saya begitu erat, berbicara sambil berurai air mata.
Mempercayakan ibunya pada kami, berharap bisa bantu menyelamatkan ibunya yg sedang kritis.
Walau baru beberapa kali berjumpa saat saya visit Ibunya, namun dia seperti begitu akrab dengan saya.
Awalnya, saat saya menjelaskan kondisi ibunya depan keluarga, dia sudah melepaskan pelukannya.
Namun ketika saya izin pergi untuk visit pasien lainnya, kembali dia memeluk saya dengan erat sambil menangis, tidak mau melepaskan pelukan, seakan belum puas menumpahkan segala kesedihan..
Sengaja saya membiarkannya,
Saya paham apa yg dirasakannya, karena saya pernah di posisinya..
Berharap Tuhan lewat tangan para dokter, bisa menyelamatkan nyawa orang yg kita sayangi 😭
Namun harus ingat,
Hidup dan mati manusia sudah ditentukan Allah SWT
Tugas kita adalah berusaha sebaik-baiknya..
Bagaimanapun usaha dokter menyelamatkan pasien, jika waktunya sudah sampai, maka kita tidak bisa melawannya
Tapi jika Allah berkehendak, seburuk apapun kondisi pasien, jika Allah berkehendak selamat, maka selamatlah
" Allah sebaik-baik Penolong "
9 Oktober 2025
No comments