PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

KISAH IBU TUA DAN IBU MUDA

Share:

Sahabat Abu Hurairoh meriwayatkan tentang kisah Ibu Tua dan Ibu Muda yang pernah diceritakan Rasulullah di depan para sahabatnya. Hadist ini terdapat dalam Sahih Bukhari.

Suatu hari datanglah serigala menerkam seorang bayi milik Ibu Tua. Karena tidak terima kehilangan bayinya, Ibu Tua merampas bayi lain milik Ibu Muda, dan mengakui bahwa bayi lain itu adalah anaknya sendiri.

Akibat perbuatan tersebut, Ibu Muda yang berkata jujur justru dituduh berbohong. Kasihan sekali Ibu Muda. Selain kehilangan darah dagingnya sendiri, nama baiknya juga tercemar karena orang-orang mengira ia melakukan klaim terhadap bayi Ibu Tua. 

Mereka berdua datang kepada Nabi Daud. Kemudian atas pertimbangan usia, Sang Nabi memutuskan bayi itu diserahkan kepada Ibu Tua. Lantas mereka datang kepada Nabi Sulaiman sebagaimana hadist riwayat Bukhari berikut, 

فخرجتا على سليمان بن داود عليهما السلام فأخبرتاه فقال ائتوني بالسكين أشقه بينهما فقالت الصغرى لا تفعل يرحمك الله هو ابنها فقضى به للصغرى

Keduanya pergi kepada Sulaiman menyampaikan kasus itu. Sulaiman berkata, "Ambilkan pisau. Aku akan membelahnya untuk mereka berdua." 

Ibu Muda mencegah, "Jangan! Semoga Allah merahmatimu. Bayi ini silahkan dibawa olehnya saja!" 

Maka tahulah Sulaiman bahwa Ibu Muda adalah ibu yang sebenarnya atas bayi itu.

Hadist ini berkisah tentang kecerdasan Nabi Sulaiman yang tidak lain putra Nabi Daud. Beliau berhasil membuktikan siapakah yang memiliki naluri keibuan yang sesungguhnya.

Hadist ini juga membuka mata kita betapa beratnya dosa orang yang merampas hak orang lain yang bukan miliknya.

Selain tindakan tersebut adalah pencurian, mudharat yang lebih besar adalah saat menjadi fitnah bagi pemilik sebenarnya karena ia justru yang menjadi tertuduh seolah-olah melakukan klaim, padahal sejatinya ia yang berkata jujur. Na'uzubillah.

Oleh karena itu, jagalah baik-baik diri kita ini agar tidak berbuat zalim dan berperilaku curang. Apa yang kita harapkan dengan mengakui sesuatu yang bukan hak kita, jika harus dibayar dengan fitnah terhadap nama baik saudara kita sendiri. 

Sekaligus kita memohon perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari orang-orang yang hendak berbuat zalim dan berperilaku curang. Ucapkan Hasbunallah wa ni'mal wakil sebanyak mungkin pada siang dan malam kita. Karena sebaik-baik perlindungan hanya milik Allah.

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...