Abu Dzar berkata kepada Bilal:
"Bahkan kamu juga menyalahiku, hai anak wanita hitam?!"
"Bahkan kamu juga menyalahiku, hai anak wanita hitam?!"
Bilal terperanjat berdiri, dengan berang membalas;
"Demi Allah aku tuntut kamu di depan Rasulullah.
Mendengar itu, Rasulullah berubah warna wajah mulianya dan berkata;
"Hai Abu Dzar, kamu menghinanya membawa-bawa ibunya?! Sungguh padamu masih ada sifat jahiliyah!"
Mendengar itu, Rasulullah berubah warna wajah mulianya dan berkata;
"Hai Abu Dzar, kamu menghinanya membawa-bawa ibunya?! Sungguh padamu masih ada sifat jahiliyah!"
Abu Dzar menangis sejadi-jadinya dan berkata,
"Wahai Rasulullah, mintakan ampunan dari Allah untukku", kemudian keluar masjid sambil menangis tersedu-sedu.
"Wahai Rasulullah, mintakan ampunan dari Allah untukku", kemudian keluar masjid sambil menangis tersedu-sedu.
Abu Dzar menghampiri Bilal, lalu meletakkan pipinya di atas tanah dan berkata:
"Demi Allah wahai Bilal, aku tidak akan mengangkat pipiku dari atas tanah hingga kamu menginjaknya dengan kakimu. Kamu mulia sedang aku hina!"
"Demi Allah wahai Bilal, aku tidak akan mengangkat pipiku dari atas tanah hingga kamu menginjaknya dengan kakimu. Kamu mulia sedang aku hina!"
Bilal pun menangis, mendekatinya dan mencium pipinya. Lalu berkata; “Demi Allah, aku tidak akan menginjak wajah yang digunakan untuk sujud kepada Allah walau hanya sekali."
Keduanya pun saling berpelukan sambil menangis.
Seringkali kita saling mengejek dan merendahkan satu sama lain Pernahkah kita saling meminta maaf?
Sungguh!! meminta maaf adalah perbuatan mulia.
Semoga bermanfaat ππΏπΉ
No comments