PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

SUMUR TUA

Share:



Manusia merupakan makhluk yang sangat sempurna yang diberikan akal untuk berpikir dan belajar, berada dimanapun, diwaktu kapanpun, dengan siapapun diharapkan selalu mengambil hikmah atau pembelajaran. seperti biasa selesai sholat tarawih kita berkumpul dengan para jama'ah untuk berdiskusi ataupun ngobrol.


setelah cerita kesana kemari, ada salah satu jama'ah yang melontarkan perumpamaan, " Harta yang ada ditangan kita bagaikan sumur! Betul tidak?"


dengan penasaran saya pun langsung menyahut, saya baru mendengar analagi demikian. Apa maksudnya?


Beliaupun mulai menyampaikan "Sumur tatkala di diamkan saja lama-lama airnya menjadi tidak sedap dan berbau. kira-kira itu yang disebut dengan SUMUR TUA."


Benar juga kalo diperhatikan, karena rumah dikampung air sumur rumah hanya dipakai ibarat kata hanya satu tahun sekali, dan baunya memang tidak enak,berbeda dengan sumur umum dekat masjid. Namun apa hubungannya dengan harta?


"Sumur itu agar tetap segar harus selalu diambil airnya, dan dimanfaatkan untuk orang lain. semakin banyak air yang dikeluarkan, maka air sumur akan bertambah lagi dari kedalaman tanah dengan semakin jernih."


Memang jika diperhatikan memang benar dimana-mana pemilik sumur justru akan senang kalau airnya banyak diambil karena akan semakin murni air berikutnya yang muncul dari dalam tanah. teringat juga tetangga desa jetis, kel. Gentan kec. Bulu belakang sekolah yang menggratiskan air nya untuk diambil oleh orang banyak sampai luar kecamatan bulu, dan semakin hari air nya semakin banyak dan jernih. MasyaAllah!


"Begitu pula dengan harta di tangan kita, agar tetap berkah harus selalu dibagi dan disedekahkan untuk orang lain. Semakin banyak harta yang dikeluarkan, maka Allah akan mengganti dengan semakin berkah lagi."


Subhanallah. Nasihat yang luar biasa. Sayang sekali kalau saya tidak menuliskan dan membagikannya kepada saudara semua. Memang harta bagaikan sumur, jangan biarkan ia menjadi sumur tua di tangan kita.


Semoga dengan kemuliaan Ramadhan tahun ini kita semua menjadi manusia baru yang ringan berderma dan menjadi TAQWA.


Amiin.

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...