Hiduplah seorang pria yang sangat miskin bersama istrinya. Suatu sore, sang istri meminta dibelikan sisir untuk rambutnya yang panjang agar terlihat anggun.
Sang suami memandangnya dengan sedih, dan berkata: "Aku belum bisa memenuhi permintaanmu. Bahkan untuk jam tanganku saja aku belum bisa membeli talinya".
Istrinya tidak membantah, bahkan tampak senyum di wajahnya.
Keesokan harinya, setelah selesai dari pekerjaannya, sang suami pergi ke pasar dan menjual jam tangannya, yang tanpa tali itu, dengan harga murah. Kemudian membeli sisir permintaan istrinya.
Ketika sampai di rumah sore hari sambil membawa sisir yanh dibelinya itu, ia melihat rambut istrinya sudah sangat pendek sekali, dan dilihat tangan istrinya memegang tali jam tangan (rupanya sang istri memotong rambutnya dan menjualnya untuk membeli tali jam tangan). Lalu keduanya saling memandang dengan air mata yang bercucuran.
Bukan karena apa yang mereka lakukan sia-sia!! Tapi karena keduanya merasa saling mencintai. Keduanya sama-sama ingin memenuhi apa yang di-inginkan satu sama lain.
Dalam rumah tangga jadikan pengingat selalu..
Bahwa mencintai atau dicintai seseorang itu harus berusaha membahagiakannya dengan banyak cara, bahkan jika hal itu berharga mahal, karena cinta sejati bukanlah pada kata-kata, tapi pada perbuatan.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
(QS. Az-Dzariyyah : 49)
Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
No comments