PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

MUHASABAH DIRI

Share:



“Bermegah-megahan telah melalaikanmu. Anak Adam berkata : “hartaku! Hartaku! Padahal kamu tidak memiliki dari hartamu kecuali apa yang telah kamu makan lalu sirna. Atau apa yang telah kamu pakai lalu lapuk, atau apa yang telah kamu shadaqahkan lalu kekal.” 

(HR. Muslim) 


Sadarilah duhai jiwa… 


Tak perlu tamak dengan rezeki hingga kau menggenggamnya begitu kuat. Sedemikian kuat hingga tak sedikit pun jemarimu terulur untuk mereka yang membutuhkan uluranmu. 


Allah telah menakar rezekimu dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tak perlu lah kepala dijadikan kaki, kaki dijadikan kepala untuk mengejar jatah yang belum tentu bagianmu. Hinggak kau lupa saatnya bersujud di hadapanNya.

Cobalah berhenti sejenak, merenung mengenai perjalanan hidup ini. Perjalanan menuju kampung akhirat yang abadi.

Di dunia hanya sebatas singgah. Ibarat terminal tempat kita menunggu kedatangan bus(kematian) yang mengantar kita. Bisa jadi bus itu akan segera datang.

Jaga pandangan dari hiruk pikuk duniawi yang membuatmu lupa, bahwa perjalanan duniawi akan berakhir yang berlanjut menuju pulang yang hakiki (Kampung akhirat).

Janganlah engkau terbuai dengan gemerlap dan mewah nya dunia. Namun bekal untuk kampung akhirat masih belum dipersiapkan.

Engkau pasti tidak akan rela, jika sampai di kampung akhirat kelak...

Begitu hampa akan amalan, tidak ada bekal taqwa yang mampu menyelamatkan. Padahal kelak, tidak akan ada yang peduli padamu melainkan amalmu sendiri.

Masing-masing hanya akan mempertanggung jawabkan dirinya sendiri.



✍🏻 secangkirTeh 

05.03.2022 

Meulaboh NAD

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...