sakit, sakit sekali awalnya. Membuang semua kesenangan karena memilih untuk lebih dekat dari-Nya.
Hijrah itu gak enak, gak enak awalnya. Merubah semua kebiasaan yang begitu indah karena memutuskan untuk menggapai ridha-Nya.
Hijrah itu pahit, pahit awalnya. Telinga akan sering merasa panas dengan komentar pedas, mata kita akan memalingkan dari pandangan yang menyakitkan karena ingin merasakan nikmat syurga.
Hijrah itu berlinang air mata, menangis setiap malam. Hati terketuk pada kebenaran, menyadari masa lalu masih banyak kealpaan, dan meratapi dosa yang tak terhingga karena ingin mendapat ampunan-Nya.
Ah iya, hijrah itu benar-benar tidak membuatmu nyaman hidup di dunia, ingin segera lari menuju syurga-Nya dan menjadi sebaik-baik penghuni di dalamnya.
Namun tak semudah itu kaki melangkah. Dalam hijrah yang istiqomah, dalam langkah yang terus lurus menuju jalan-Nya, Allah pasti temani dan dekati lebih dari yang kita pinta.
Bertahanlah,
Jika hijrahmu bukan karena manusia,
Lantas untuk apa kau meratapi tanggapan mereka?
Berjalanlah terus tanpa lelah, demi mencapai ridha Sang Pencipta.
Semangat hijrah
https://t.me/moeslemdays
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
No comments