Saya cuma ingin sharing saja ,
semoga bisa menguatkan hati
yang masih merintis usaha.
Saya lulus sarjana di tahun 1994,
merintis usaha bengkel di tahun 1997.
Di awal usaha memang berat , butuh ketabahan, kesabaran yg luar biasa.
Tidak usah orang datang untuk servis, ada orang yang datang mampir saja sudah senangnya bukan main.
Punya mekanik 2 orang tiap hari cuma nongkrong saja, karena gak ada orang datang untuk servis. Mungkin juga memulai usaha tidak tepat waktunya juga.
Kebetulan th 1997 adalah awal Krismon pertama.
Singkat cerita tiap bulan saya
harus nombok bayari karyawan trus.
Pernah satu hari saya jualan
satu mur dan baut Rp 1.000,- 😭😭😭.
Suatu waktu sempat terbersit
untuk tutup dan menjual
bengkel itu sangking gak tahannya 😭😭😭.
Tapi istri dan orang tua menahannya.
Belum lagi karyawan juga
ingin keluar karena malu setiap
bulan di beri gaji tapi gak pernah
menghasilkan.
Saya menahannya dengan mengatakan,
" gak usah keluar toh kalian semua
tidak rugi, biar yg rugi saya gak papa".
mulut bisa mengatakan seperti itu,
padahal hati ini mengangis 😭😭😭.
Dengan support dari orang tua dan istri,serta ketekunan, kesabaran ,
cucuran air mata doa di penghujung malam, akhirnya lambat laun usaha
bengkel saya mulai berjalan.
Di tahun 2005 mungkin bengkel
pertama sudah tidak bisa
menampung konsumen lagi,
maka di tahun 2006 saya buka
bengkel satu lagi.
Dan Alhamdulillah sekarang saya
sudah punya 5 bengkel.
Semoga menginspirasi ......
By. FB. Furqon Tohar
Allah Maha Mendengar, Allah Maha Menyaksikan.
Tetaplah berbaik sangka terhadap Allah.
https://t.me/moeslemdays
No comments