Percakapan Tahun 1981 antara pemuda dan tukang becak yang sangat membekas.
Ketika makan siang deket rel kereta api Jalan Nias Surabaya.
Pemuda itu melihat tukang becak yg duduk sambil komat kamit mulutnya, menunggu penumpang.
Pemuda itu menghampiri, karena melihat tukang becak yang teduh dan tenang sekali.
Pemuda itu bertanya "kenapa bapak begitu tenang?"
Tukang becak menjawab tanpa berfikir, "oalah nak........, hidup cuman 3 piring saja kok repot, selebihnya untuk ingat yang buat hidup saja.. Allah "
Ya benar...
Jika dipikir pendek, memang isi perut ini cuman 3 piring nasi, makan 3 kali sehari.
Yang kongmlerat atau mlarat.
Yang pejabat atau penjahat.
Yang kaya atau miskin.
Yang beriman atau tidak beriman.
Saat meninggalkan dunia
Cuman kain kafan yang melekat dalam tubuh.
Percaya atau tidak percaya, semua ditinggal.
Harta kita yang dimiliki lalu untuk apa?
1️⃣Yang dimakan habis.
2️⃣Yang ditinggal, belum tentu milik kita. Berapa banyak contoh begitu Bpk/Ibu nya meninggal, anak²nya berebut warisan.
Lalu mana milik kita ???
Yaaa hanya...
3️⃣Yang diberikan.
Allah Ta'ala berfirman:
"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka, orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya mendapatkan pahala yang besar.”
(QS. al-Hadiid:7).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ļ·ŗ bersabda,
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do'a anak yang sholeh"
(HR. Muslim no.1631)
No comments