PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

YOU VS YOUR REASON

Share:

 





Lelaki dalam video di atas bernama Shalawi Siraje, dari negara Uganda. Setiap hari ia membersihkan lantai masjid sambil membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Sahabatnya merekam kebiasaan tersebut sehingga video ini menjadi viral.


Pekerjaan Shalawi bukanlah di ruangan sejuk dengan kursi yang nyaman seperti kita. Cuaca di Afrika Timur bukan pula mendung dengan angin berhembus sepoi-sepoi. Uganda pun bukan negara mayoritas muslim layaknya di sini.


Shalawi tidak memiliki semua itu. Ia bekerja dengan aktivitas berat, pada cuaca yang panas membakar, dengan kesempatan mempelajari Al-Qur'an yang terbatas sekali karena muslim hanya 13% di tanah airnya.


Ia tidak perlu melakukannya, karena ia sudah mengantongi cukup banyak alasan. Namun faktanya, Shalawi mengalahkan semua alasan tersebut. Ia tetap saja melantunkan ayat suci sambil mengepel lantai.


Pernahkah kita membaca ayat-ayat suci di sela-sela pekerjaan? Saat menunggu di ruang tunggu yang sejuk, atau dalam perjalanan di atas kendaraan sambil duduk nyaman, atau sekedar sedang mengerjakan aktivitas ringan-ringan saja. Pernahkah?


Sepertinya jarang sekali. Karena kita punya berbagai alasan untuk tidak melakukannya, dan alasan itu berhasil mengalahkan kita.


Sebetulnya bukan alasan penyebab kita mengerjakan sesuatu atau meninggalkan sesuatu. Karena alasan itu datang dari luar. Penyebab yang sejati adalah diri ini. 


Jika diri sendiri memang ingin melakukannya, maka alasan apapun akan kalah. Namun apabila diri sendiri yang tidak ingin, maka alasan lah yang akan menang. Setiap diri menjadi penanggung jawab atas apa yang dikerjakannya sendiri. Setiap diri menjadi saksi atas apa yang diperbuatnya sendiri.


بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ. وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ


"Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya."


(Surat Al-Qiyamah: 14-15)


Tidak usah mencari-cari saksi yang datang dari luar dan menjadikan hal-hal tersebut sebagai ma'aziroh (alasan). Karena saksi yang sejati adalah diri kita sendiri.


By: ustadz Arafat.

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...