“Hub” suami istri semakin sering dilakukan semakin bertambah pula manfaatnya
Hingga bisa terhindar dari penyakit mematikan lho…
Kalau nggak percaya berikut penjelasan lengkapnya….
Jima’ bukan hanya soal kepuasan fisik dan kebutuhan biologis saja, namun sudah termasuk ibadah yang menyangkut kesehatan fisik, batin dan mental setiap orang. Ada anjuran yang mengharuskan jima’ lebih sering dilakukan bagi pasutri. Selain mendapat keberkahan juga akan mendapatkan sesuatu yang berharga.
Jima’ Tak Harus Malam Hari
Sebagian pasangan suami istri lebih dominan menjalankan aktivitas ranjangnya di malam hari.
Maklum, malam hari memang sudah dianggap sebagai waktu dimana semua aktivitas rumah selesai dan terlebih lagi anak-anak sudah tidur. Hehehe
Padahal, jima di pagi hari ataupun siang hari menyimpan keberkahan yang banyak luar biasa, apalagi di hari Jum’at.
Ibnu Qayyim pernah mengatakan, “Maka dari itu Allah melebihkan jima’ pada siang hari daripada jima’ pada malam hari, karena alasan yang sifatnya naluri, yaitu karena biasanya indera menjadi pasif pada malam hari dan menuntut untuk diistirahatkan.”
Melakukan hubungan jima di malam hari memang dianggap lebih menenangkan, karena biasanya setelah aktifitas tersebut pasutri akan lebih nyenyak untuk beristirahat.
Namun sebenarnya tak ada ruginya mencoba menjalani kebiasaan baru. Suami-istri bisa mencoba mencari waktu yang lain, misalnya berhubungan di pagi hari atau siang hari yang menggairahkan.
Tetapi sebagian ulama berpendapat lain. Jima’ sebaik-nya dilakukan pada malam hari, apalagi bagi pengantin yang baru pertama kali melakukan “tugas sakralnya”.
Lepas dari itu tidak ada batasan kapan suami-istri melakukan jima’, kecuali larangan berjima’ di siang hari pada bulan Ramadhan.
Petunjuk-petunjuk dari As-Sunnah lebih menekankan pemenuhan segera ketika suami bangkit nafsu syahwatnya, serta tidak cepat-cepat menyudahi agar istri juga bisa ikut merasakan kenikmatan hubungan.
Sebagian orang mungkin mengira jima’ hanya soal nafsu, tapi sebenarnya aktivitas ini adalah sebuah ibadah yang banyak manfaatnya.
Dan kamu perlu tahu bahwa berjima’ lebih sering akan memberi lebih banyak manfaat.
Ini alasan mengapa kamu dan pasangan perlu jima’ lebih sering.
1. Jima’ membakar banyak kalori
Jima’ termasuk aktivitas fisik yang menguras tenaga dan termasuk dalam aktivitas kardio. Tak banyak yang tahu bahwa jima’ bisa melatih otot, kesehatan jantung, dan tubuh secara umum. penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa berjima’ 25 menit ternyata membakar kurang lebih 101 kalori per sesinya.
2. Jima’ membuat tidur jadi nyenyak
Menurut Kristin Mark, PhD, direktur Sexual Health Promotion Lab di the University of Kentucky mengungkapkan bahwa jima’ memberikan efek relaksasi dan melepaskan hormon prolactin sehingga bisa membuat orang mengantuk dan tidur lebih nyenyak.
3. Jima’ bisa menurunkan tekanan darah
Penelitian 2005 di Scotlandia mengungkapkan bahwa mereka yang bercinta punya kadar tekanan darah lebih rendah dan stabil dibanding mereka yang tidak pernah jima’. Ini berhubungan dengan tinggi rendahnya kadar stres yang ternyata juga bisa menaikkan tekanan darah.
4. Jima’ bisa menurunkan tingkat stres
Saat jima’, apalagi ketika sudah mencapai orgasme, menjadi salah satu aktivitas fisik yang memicu pelepasan hormon oksitosin dan endorfin sehingga bisa menghilangkan hormon stres dan membuatmu lebih bahagia dan tenang.
5. Jima’ menguatkan kesehatan jantung
Penelitian di Britania Raya menemukan bahwa jima’ dua kali seminggu punya efek kesehatan menjaga diri dari penyakit jantung dibanding mereka yang hanya jima’ sekali sebulan. Karena jima’ juga termasuk olahraga kardio yang melatih jantung.
6. Jima’ bisa mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jima’ rutin akan menurunkan risiko kanker prostat pada pria dan mengurangi risiko kanker payvdara pada wanita. Penelitian dari Perancis mengungkapkan bahwa wanita yang berjima’ paling tidak sekali sebulan lebih rendah risikonya mengembangkan kanker payvdara.
7. Jima’ bisa meredakan nyeri dan sakit
Ketika tingkat stres berkurang dalam tubuh, secara alami tubuhmu tidak akan merasa sakit dan nyeri. Penelitian 2013 di Jerman mengungkapkan bahwa jima’ bisa mengurangi derita migrain hingga 60 persen. Endorfin yang dilepaskan otak membantu mengurangi rasa sakit.
8. Jima’ bikin panjang umur
Beberapa penelitian, tahun 1955 dan 1980 Duke University menemukan bahwa frekuensi jima’ berhubungan erat dengan tingkat panjang umur seseorang. Menikmati hubungan bisa meningkatkan kesehatan dan panjang umur.
9. Jima’ menguatkan ikatan cinta dan kunci bahagia
Inilah hal terpenting yang bisa didapat dengan rutin jima’. Kamu dan suami jadi lebih dekat dan jima’ secara batin dan bisa menjaga kedamaian serta keharmonisan rumah tangga.
Nah, itulah manfaat yang dapat kamu raih dari ibadah ini
No comments