PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

TIDAK ADA YANG SEMPURNA

Share:

 HIDUP TIDAK SELALU SEMPURNA, TAPI HIKMAHNYA DEMIKIAN SEMPURNA


Hewan apakah yang memiliki sarang paling rapuh? Tentu saja jawabannya adalah laba-laba. Cukup dengan satu jari saja, kita bisa menghancurkan jaring-jaring sarang tersebut. Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Ankabut ayat 41,


وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ


"Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui."


Setelah mengerti laba-laba memiliki sarang yang tidak sempurna seperti ini, apakah kita mengira penciptaan laba-laba tidak berguna? Pikirkan kembali!


Mari kita mengingat kisah perjalanan hijrah Rasulullah bersama Sahabat Abu Bakar yang harus bersembunyi di dalam Gua Tsur untuk menghindari kejaran orang-orang musyrik.


Siapakah yang didatangkan Allah untuk melindungi kedua hamba yang mulia tersebut? Tak lain dan tak bukan adalah laba-laba! Hadist yang menyebutkan hal ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad,


فَقَالُوا لَو دخل هَا هُنَا لَمْ يَكُنْ نَسْجُ الْعَنْكَبُوتِ عَلَى بَابِهِ


Orang-orang musyrik itu berkata, "Kalau memang mereka masuk ke dalam gua itu tak mungkin ada sarang laba-laba yang masih utuh di depan pintu gua."


Bayangkan jika di depan pintu gua tersebut adalah batu-batu yang kuat, orang-orang tersebut pasti mempertimbangkan bisa saja Rasulullah masuk ke dalam gua, lalu menutup pintu gua itu dengan batu-batu dari dalam.


Bila kejadiannya seperti ini, dapat dipastikan persembunyian Rasulullah akan ketahuan oleh para pengejar tersebut. Justru sarang yang lemah menjadi penyebab mereka tak mengira gua itu menjadi tempat bersembunyi.


Inilah bukti bahwa sesuatu yang tidak sempurna, bukan berarti tidak berguna.


Betapa dalam kehidupan ini kita sering merasa rendah karena ketidaksempurnaan dalam diri kita. Sehingga kita sibuk mengejar impian menjadi pribadi yang sempurna. Padahal, yang kita perlukan hanya sikap menerima diri ini apa adanya.


Ketika usia saya semakin lanjut, tanda-tanda penuaan mulai muncul pada wajah ini. Saya takut membayangkan wajah yang tidak muda lagi. Berbagai produk anti-aging saya beli demi menjadi sempurna seperti dulu. Apa yang saya lakukan wajar saja. 


Itulah sebabnya produk pencegah penuaan laris manis di dunia. Nilai penjualan global untuk industri kecantikan khusus anti-aging mencapai 300 miliar dolar per tahun. Itu adalah seratus kali pengeluaran dunia untuk mengatasi dan menyembuhkan malaria.


Jadi, memang tak ada yang salah kalau saya juga takut menjadi tua. Sampai suatu hari seorang kawan bercerita bahwa dahulu ia adalah anak yang selalu membantah pada orang tua. 


Hingga suatu hari ia melihat lekat-lekat kerutan di sekitar mata ibunya, itulah momen ketika ia mendapatkan pencerahan yang membuatnya tersadar,


"Kerutan itu adalah saksi, betapa panjangnya usia ibu yang dihabiskan untuk membesarkanku, betapa lelahnya ibu mengasuhku, sungguh aku malu selalu mengecewakannya."


Sejak hari itu, kawan saya berubah menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya. Ternyata, menjadi tua itu menyimpan kekuatannya sendiri. Saya pun ikut tersadar, tak apa-apa untuk tidak sempurna.


Seperti sarang laba-laba, karena ketidaksempurnaan yang ia miliki justru menyelamatkan sang Rasul dan sahabatnya.


Salam Bertumbuh.

⏰ Ada rezeki baru jika kita mau mencoba kehidupan yang baru!


Sumber @ustadzArrafah

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...