Para Gamers sangat bersyukur ketika bisa naik level, padahal di level berikutnya kesulitan semakin besar... Eh tenyata semakin sulit malah semakin asyik..
Satu bola dikejar oleh 10 orang dalam sebuah permainan futsal adalah hal menyulitkan tapi justru menyenangkan, keringat bercucuran, napas ngos-ngosan, tapi rasa senang yang bercampur tegang sangat menghibur jiwa para pemain futsal, kalah saja puas, apalagi kalau berhasil menjebol gawang lawan plus memenangkan pertandingan.
Ternyata jiwa kita ini memang membutuhkan kesulitan agar bisa mendapatkan hiburan jiwa yang lezat. Rasa letih yang hadir ketika kita bekerja, beribadah, melayani, atau berbagi adalah pintu-pintu kenikmatan yang sangat disyukuri.
Itu mengapa, ketika jiwa kita selalu menghindari berbagai kesulitan yang datang maka jiwa akan terasa kering kerontang. Rupanya kesulitan bukan untuk dihindari, dan bukan pula untuk sekedar dihadapi sekedarnya, melainkan untuk dihadapi dengan penuh syukur, untuk dinikmati dengan seluruh kujur.
Namun anehnya, kita kadang masih belum bisa menikmati berbagai kesulitan yang dicintai-Nya, seperti : kesulitan menepati waktu, kesulitan menta'ati perintah-perintah Allah, kesulitan menjauhi larangan-larangan-Nya, dan kesulitan-kesulitan lainnya yang bernuansa positif. Why? Sebab mungkin energi kita sudah terlanjur habis untuk mengerjakan berbagai kesulitan yang tidak penting dan tidak bermanfaat bagi banyak pihak.
Kesulitan itu memang penting, maka wajarlah untuk mendapatkan berbagai hal yang penting itu haruslah melalui berbagai kesulitan.
"Sungguh bersama KESULITAN hadirlah KEMUDAHAN" (Q.S. Al-Insyirah : 6)
Salam
Kang Zain
No comments