PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

Belajar dari Anak 8 tahun

Share:

 


Assallamuallaikum teman-teman yang dirahmati oleh Allah


Saya ada cerita mengharukan untuk pengukur diri kepantasan kita. Semoga ada pembelajaran untuk kita semua, memaknai sebuah rezeki dan arti sebuah syukur terutama saya


Diantara anak didik saya di desa banjarnegri lampung selatan ada salah satu yg menyita perhatian saya. Dia memang seperti anak-anak lainnya suka bermain, belajar dan bercanda, Namun ada satu hal yang selalu saya amati bahwa ia tidak pernah jajan ( saya pikir sudah biasa ) tapi saat saya mau kasih sebesar 500 perak , dia selalu tanya kalo "aku tabungin boleh ngga buk ? ". Ini langka atau cuma sekedar pencitraan belaka 🙄..


Saya pun pilih utk mengiyakan tapi disetiap harinya, biasanya jika anak yang lain pasti menagih uang jajan, meskipun hanya 500, tapi lagi-lagi ia tidak sama sekali. 


Ketika saya tanya kenapa Le (artinya Nak, panggilan Jawa) tidak minta uang jajan, jawabannya pun luar biasa. Nanti kasian makku yang dikubur jika saya minta-minta, kasihan mbahku yang sudah setiap hari bekerja menjadi buruh tatkala tahu kalo saya minta uang sama ibuk. Speech less dan hati pun bergetar. 


Ketika siang kemarin setelah dia dan teman-temannya belajar. Saya pun memberikan lambangsari(Nagasari) kepada mereka, diapun makan dengan lahap dan diambilnya cuma 2 tidak lebih sedangkan teman-teman yang lain sebisa mungkin ambil sebanyak-banyaknya. Kemudian saya tanya " kenapa mengambil nya cuman 2 le"


jawaban polos ia pun "nanti kalo makan banyak bolak-balik (maaf) ke WC buk, perut saya cuma 1 mosok makannya banyak"? 😭😭


Saya pun tidak mampu menahan air mata yang menetes, apalagi ketika saya tanya kenapa dia nabung seribu tiap hari dari uang jajan yang dikasih oleh mbahnya, ingin tahu alasannya? 


Saya mau korban kambing buat makku buk, biar dikubur nggak diganggu syetan, jawaban polos ia. 😭😭


Saya menabung sudah lama sejak lebaran dan dapat 2x ini , tapi saya tidak mau minta nanti pahalaku dibagi -bagi sama yang ngasih. Saya maunya dari rezeki mbahku, saya mau beli kambing buat almarhum makku dan itu rezekiku, setelah kebeli saya mau nabung lagi buat beli kambing bapakku terus mbahku terus ibuk. Sabar ya buk


Jika ibuk memberi lambangsari ini berarti sudah rezekiku karena saya belum makan tadi saya berdoa minta sama Allah saya lapar. Kemudian ibuk memberi lambangsari berarti Allah kasih nya melalui ibu tapi saya tidak boleh ambil lebih dari 2.


Kenapa le?


Tanganku cuma 2 itupun yang buat makan cuma tangan kanan, perutku cuma 1 mosok saya makan banyak buk.... Nanti saya digamparin sama malaikat karena rakus. 😄😁


Begitu banyak pelajaran dan hikmah dari dia di hari kemarin mengenai alur rezeki yabg halal dan berkah, tidak rakus, tidak serakah dan menyisihkan rezeki, yang lebih utama jangan pernah berharap bantuan manusia lain selagi ada Allah


Semoga saya dan sahabat-sahabtku dapat berkorban dengan menabung seribu tiap hari secara istiqomah ditengah keterpurukan kita karena hutang riba


Belajar dari Tama ( 8 thn)


Copas: memaknai rezeki dalam pemikiran anak usia 8 tahun

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...