Geleng-geleng kepala dan angguk-angguk, barangkali tidak selalu sama pemahamannya. Antara kita dan rekan-rekan di India misalnya.
Tapi senyum yang tulus maknanya pasti tak jauh berbeda antara satu negeri dengan yang lainnya, di seluruh dunia.
Senyumlah saat bahagia; ia menjaga waspada. Senyumlah saat duka; ia meneguhkan sabarnya. Senyumlah saat berjuang; ia maniskan pengorbanan :)
Senyumlah pada kekasih; ia menyuburkan cinta. Senyumlah pada musuh; ia mencekamkan hormat. Senyumlah pada pendengki; ia menjejalkan sesal :)
Senyumlah pada si ramah; ia menjalinkan tulus. Senyumlah pada si marah; ia tuangkan sejuk. Senyumlah pada si gelisah; ia alirkan tentram :)
Senyumlah pada si papa; ia pelipur lara. Senyumlah pada si kaya; ia mahal harganya. Senyumlah pada si aniaya; ia cahaya tuk gelap hatinya :)
ﻣﻦ ﺣﺴﻦ ﺧﻠﻖ اﻟﺮﺟﻞ أن ﻳﺤﺪث ﺻﺎﺣﺒﻪ وﻫﻮ ﻳﺒﺘﺴﻢ
Termasuk akhlaq jelita seseorang; pada saudara senyumnya mengembang, di kala mereka sedang berbincang.
{Habib ibn Abi Tsabit}
Ya Allah, mampukan kami tersenyum karenaMu, senantiasa selalu.
— di Gedung Negara Pakuan Bandung
Oleh Ustadz Salim A Fillah
No comments