Solusi atas permasalahan dosa riba pada dasarnya sudah disebutkan secara jelas oleh Allah dalam Firman-Nya yang termaktub dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275-276, yaitu salah satunya dengan sedekah. Banyak orang tahu sedekah itu sangat bermanfaat tetapi tidak banyak orang yang sudah secara Istiqomah melaksanakan amal yang mulia ini dengan sejumlah alasan yang sifatnya terikat dengan kepemilikan harta.
Padahal sedekah tidak semata dengan harta yang banyak saja. Oleh karena itu KMBC mengajak seluruh kaum muslimin muslimat untuk menyisihkan sebagian harta bahkan sedikit saja dari hartanya untuk disedekahkan secara disiplin dan penuh komitmen.
Sehingga kemelekatan seorang hamba dengan materi duniawi sedikit demi sedikit luntur yang dengan demikian, semakin dirinya bersih dari kecenderungan berbuat dosa riba atau mengulangi dosa riba. Karena alasan seseorang mengambil riba tak luput dari masalah kemelekatan dirinya dengan materi duniawi.
Program 2MB ini kita berlatih untuk mengistiqomahkan sedekah setiap hari dengan penuh disiplin dan komitmen dimulai dari nominal kecil yang biasa kita keluarkan untuk keperluan yang bisa dianggap kecil. Yaitu sebesar 2000 rupiah per hari. Memang secara nominal ini kecil, namun dengan kekuatan jama'ah, nominal ini bisa berjumlah sangat besar dan lebih banyak memberikan efek manfaat yang lebih besar dan luas.
Dengan berlandaskan filosofi bahwa amal sedikit yang Istiqomah lebih dicintai Allah daripada amal yang terputus, maka semangat 2MB sesungguhnya adalah bukan dari nominal atau jumlah akumulasinya, melainkan semangat disiplin dan komitmen untuk senantiasa bersedekah setiap hari tanpa putus meskipun 'hanya' 2000 rupiah.
Sehingga program ini melatih seorang hamba bukan hanya untuk melepaskan kemelekatan dirinya dengan materi duniawi, melainkan juga melatih amal yang berkesinambungan atau Istiqomah. Karena inti dari program 2MB adalah disiplin dan komitmen, bukan nominal 2000 rupiah. Sekali lagi ini soal disiplin dan komitmen. Untuk lepas dari riba. Lepas dari kemelekatan dengan materi duniawi.
Baca : NgeRI-BAnget
Baca : NgeRI-BAnget
No comments