PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

JUMAWA

Share:


Kembali mengenang masa lalu dimana saat itu Nokia booming dan juga disaat-saat akan jatuh beberapa tahun lalu? Patut diketahui dizamannya nokia merupakan market leader level internasional.

Tentu saja sebagai market leader waktu itu, dia begitu jumawa dan merasa "paling" sehingga menolak sistem operasi android yang merupakan pendatang baru merasa tidak akan mampu bersaing dan bertahan lama.

Namun perhatikan sekarang hampir semua handphone menggunakan operation system Android, karena kurang peka terhadap perubahan zaman.

Saat itu dengan  jumawa dan arogansi merasa paling diantara yang lain. Sebab arogansi merupakan biang disrupsi

Begitupula dengan sepak terjang perusahaan transportation, dimana perusahaan taksi raksasa dengan jumlah armada yang hampir ribuan dapat bertekuk lutut oleh pelayanan antar online yang mana tidak memiliki armada sama sekali. "Sungguh tragis".



Baru-baru ini kita menyaksikan fenomena penolakan UAS oleh petinggi UGM  untuk ceramah dimasjid kampus, namun ditolak UGM akhirnya UAS ceramah di masjid UAD dan juga UII.

Kejadian ini bisa kita ambil pelajaran hampir sama dengan saat nokia yang jumawa yang kemudian malahan android yang diterima oleh samsung yang waktu itu masih pemula. Kita tinggal lihat kedepannya.

Sekarang keadaan berbalik, samsung mampu menjadi market leader. Nokia pun pelan-pelan mulai bangkit dengan mengusung android sebagai operation system yang dulu sempat ditolak dengan jumawa.

Begitupula layanan antar online berlomba-lomba untuk mengadopsi system atau pun malah bekerja sama.

Diharapkan kita mampu mengambil hikmah dari pelajaran nokia dan samsung. Sebesar apapun anda tidak akan mampu melawan arah perubahan zaman.

Entah itu branding Handphone terbesar berkelas internasional, institusi pendidikan terbesar, atau apapun kebesaran yang anda miliki seharusnya membuat menjadi bijak.

Bijak dalam menyikapi arogansi yang melekat pada diri. Karena arogansi merupakan biang keruntuhan segala kebesaran, jabatan yang dimiliki.

Sebesar apapun kita, setinggi apapun jabatan kita sejatinya bukan apa-apa . Kebesaran sejatinya hanya milik Allah ta'ala.

Alangkah mulia jika tidak bersikap angkuh , sombong dan merasa paling tinggi dengan apapun melekat pada diri


#sedulursaklawase
Depok11012019

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...