PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

PERASAAN HATI

Share:


Kehidupan yg semakin komplek menyebabkan diri kadang goyah, kadang tidak tahu hrs berbuat apa dan menimbulkan ketakutan, kecemasan yg tidak beralasan dan stress.

🔹Menyesal berlebihan terhadap sesuatu yang sudah berlalu, tanda tak beriman pada takdir Alloh.

🔹Cemas berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi, tanda tidak tawakkal kepada Alloh.

🔹Sedih berlebihan terhadap kondisi saat ini, tanda tidak sabar.

🔹Susah berlebihan terhadap problem saat ini, tanda tidak bersyukur.

🔹Pesimis berlebihan terhadap perubahan kepada yang lebih baik, tanda jiwa yang lemah.

🔹Putus asa menghadapi kesulitan atau kegagalan, tanda tidak yakin kepada Alloh.

🔹Marah berlebihan, tanda jiwa yang rapuh.

🔹Curiga berlebihan, tanda hati kosong karena kurang iman.

HANYA ADA SATU PENYEBAB SEMUA PERASAAN NEGATIF
LEMAH IMAN...!!!

"MARI BERJUANG UNTUK KUATKAN IMAN SETIAP SAAT...!"

Mari kita renungkan Firman Alloh Ta'ala sbb:

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh"
(QS. An Nisa 4 : 136)

"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Alloh. Mereka itulah orang-orang yang benar"
(QS. Al Hujuraat 49:15)

🔹Aman Bersama IMAN. dengan ALLOH Kita Tenang.... ALLAHU AKBAR.

"HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIL."
(CUKUPLAH ALLOH MENJADI PENOLONG DAN 'DIA' SEBAIK-BAIKNYA PELINDUNG).

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

disadur @semangatsubuh

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...