Saat handphone kita pakai buat membaca inspirasi yang bikin kita semangat untuk memperbaiki diri, itu berarti kita sudah bijaksana menggunakan teknologi.
Apalagi saudara suka mengikuti tulisan saya, handphone saudara pasti senang seandainya bisa bicara, hehe :)
Tapi peran terbesar handphone tuh ternyata bukan disitu. Bukan karena kemampuannya memembus dunia internet, tapi lebih kepada seringnya handphone menasihati kita setiap saat.
Saat kita isi pulsa handphone untuk membeli paket, dia berpesan sama kita,
"Mas luar biasa rezekinya banyak bisa isikan saya pulsa 100.000, nanti jangan lupa shalat jumat amalnya 100.000 juga buat masjid. Masjid kan lebih penting buat masa depan mas sendiri"
Saat kita tanggap sekali membalas pesan yang masuk di grup dan media sosial, dia nasihat lagi,
"Mas yang dahsyat banget jawab pesan saya dengan sigap. Nanti jangan lupa jawab panggilan azan sigap juga. Shalat kan lebih penting buat masa depan mas sendiri"
Saat saya kehilangan handphone, saya takut sekali, eh ternyata saya cuma lupa nyimpen dimana, dia malah tegur saya,
"Mas sudah setakut itu kehilangan saya, harusnya mas juga lebih takut lagi kehilangan iman. Maka jangan lupa baca Al-Quran setiap hari mas, untuk menjaga iman. Karena iman itu lebih penting buat masa depan mas sendiri"
Kena banget ya ini nasehat handphone kita. Diam-diam saya makin bersyukur punya handphone yang pandai mengingatkan seperti ini.
Salam Hijrah.
⏲ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita !
✍🏻Ustadz Arafat
No comments