PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

YANG KELIHATAN WAH BELUM TENTU BERKAH

Share:

 




Coba kita ambil hikmah dari berita ini:

_______________________ 

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang beranggapan bahwa menjadi miliarder menyenangkan dan bergelimang harta. Namun siapa sangka, dibalik perjuangan seseorang menjadi miliarder, pasti ada berbagai masalah yang menggerogoti hidupnya.


Seperti kisah miliarder satu ini. VG Siddharta, pendiri kedai kopi Cafe Coffee Day (CCD) ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang dalam beberapa hari.


Dilansir dari The Wire, Minggu (4/8/2019), pemilik kedai kopi yang merupakan saingan Starbucks di India ini dikabarkan meninggalkan sepucuk surat yang isinya luapan perasaannya yang tidak tahan karena tekanan dari bank, investor, dan otoritas pajak, terkait utang di bisnisnya.


Siddharta sendiri diketahui memiliki keluarga yang sudah berladang kopi selama 140 tahun. Dirinya kemudian terinspirasi dari kedai kopi Jerman, Tchibo, Siddharta akhirnya mendirikan kedai kopinya sendiri di India.


Saat ini, Cafe Coffee Day menjadi kedai kopi terbesar di India dengan 1.750 kafe di lebih dari 200 kota.


Namun beberapa tahun terakhir, Siddharta dilaporkan memiliki pembengkakan utang hingga akhirnya perusahaan kopinya mengalami kerugian terus-menerus.


_______________________ 

Jadi begini..


Cabang banyak, kelihatan megah dan mewah belum tentu dalamnya juga wah.

Apalagi jika bisnisnya sumbernya dari utang dengan bunga riba, mau omzet turun gak urusan, cicilan harus tetap dibayarkan.


Salah milih investor juga bakal bikin nyesek, mereka maunya untung.. untung.. untung! Ketika rugi.. rugi.. rugi.. mereka gak peduli! Minta duit kembali.. apalagi jika akadnya salah, misal ngasih modal 100 juta, dijanjikan keuntungan 10% tiap bulan dari modalnya, terjebak riba lagi. 


“Itukan di India mas, di Indonesia mah amaaan.. banyak kok mereka sukses yang banyak utang”


Masak siiih.. ayo googling jangan males, ketik: “mati bunuh diri karena utang” maka ribuan berita akan kamu dapatkan.


Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA” [HR Bukhari 2766 & Muslim 89] 


Bagi kita yang muslim hukumnya jelas, mau mbantah apapun yang itu aturannya. Mau ngikut atau enggak.. gitu aja!


Bisnis itu bukan hanya soal omzet, profit, margin, revenue, asset, stock, dan semua istilah-istilah yang gak semua orang paham.


Banyak yang memilih fokus di satu bisnis namun menemukan keberkahannya.


“Kedai saya cuman satu mas, tapi Alhamdulillah dari sini semua ALLAH cukupkan. Pengunjungnya ramai, tiap bulan semua karyawan gak telat gajian, semua kewajiban terbayarkan, saya bisa menafkahi keluarga saya, bisa nabung, bahkan ada sedekah yang rutin saya sisihkan untuk makan anak-anak yatim dan duafa.. dan yang paling penting, saya mendapatkan keberkahan waktu mas, saya gak kemrungsung, gak pusing bayar cicilan utang, tiap adzan berkumandang saya bisa merapat ke masjid dengan hati tenang..”


Masya ALLAH... 

sudah paham kan apa arti keberkahan?


@Saptuari


https://t.me/moeslemdays

No comments

Featured Post

Memanusiakan Manusia

Di Mekkah, ada ajaran kemanusiaan yang hebat. Persamaan dan kesetaraan sebagai manusia benar-benar nyata terlihat.  Ketika warna kulit, jeni...