PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

Dzikir Kematian

Share:

 


Kematian sangatlah rahasia.

Tugas kita mempersiapkannnya.

Tak selalu yang sudah tua tapi yang belia pun bisa mati kapan saja.

Bahkan bayi pun jika Allah berkehendak dicabut nyawanya seketika.


Kematian itu tak lain adalah guru bagi siapa saja yang berilmu. 

Nasihat kematian akan menjadi pengendali bagi nafsu.

Menjadi pengingat kala sudah hilang rasa malu.

Dan Ingatlah kematian bila menyadari hati mulai membatu.


Kematian mengingatkan bahwa kita bukanlah siapa-siapa.

Kematian mengingatkan bahwa kita tak punya apa-apa. 

Kematian akan menyadarkan bahwa hidup manusia sangatlah sementara.


Bagaimana tidak, ketika Allah sudah berkehendak untuk kita kembali maka pangkat, derajat, status sosial tak bisa menghentikan lajunya.

Ketika kita sudah kaya sekali pun, harta yang kita punya tak bisa membeli masa yang sudah ditentukan oleh Sang Maha Kuasa.


Lantas apa yang kita banggakan?

Apalagi yang akan kita sombongkan?

Jangankan berlari dari kenyataan, berucap lirih pun tak ada lagi kemampuan.

Karena nafas tak lagi ada.

Nyawa sudah kembali pada yang punya.

Dan tanah pekuburan siap menimbun jasad kita.


Seberapa sanggup kita membayangkan siksa kubur?

Segera kita bertafakur.

Sebelum jasad kita hancur lebur.


Semoga ada kesempatan walau sesaat.

Untuk diri bertaubat.

Bukan lagi menjadi hamba yang sesat.


Ittaqillaha haitsu ma kunta


Oleh: Bunda Rochma Yulika



No comments

Featured Post

Memanusiakan Manusia

Di Mekkah, ada ajaran kemanusiaan yang hebat. Persamaan dan kesetaraan sebagai manusia benar-benar nyata terlihat.  Ketika warna kulit, jeni...