PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

TETAP CRAYON MESKIPUN PATAH

Share:


Video ini akan menambah wawasan kita bahwa ternyata gergaji yang selama ini terkenal tajam dan hanya untuk memotong kayu, bisa juga mengeluarkan alunan nada yang indah nan menenangkan.

Dari sebuah gergaji ini sudah pasti kita dapat mengambil hikmahnya? Bukan hanya sekedar melihat dan mendengarnya saja tapi dapat menjadi tuntunan!

Mengapa? Ternyata sesuatu bisa saja menjadi berbeda dari yang kita tahu, jika saja kita mau mencari tahu kemungkinan lainnya lebih jauh.

Kadangkala kita menghakimi seseorang yang sudah berbuat salah, tanpa berusaha lebih dahulu mencari tahu apa kemungkinan yang sebenarnya. Padahal tidak selamanya orang berbuat salah lantas hidupnya selalu salah.

"Jangan membuang crayon yang sudah patah, selama masih berfungsi untuk mewarnai maka jangan dicampakan".

"Broken crayons still colour!"

Teringat akan kisah sebuah keluarga yang sedikit "menyebalkan", semua orang disekitar lingkungan sudah mengenal sifat sepasang suami istri yang begitu egois dan pemarah. Sehingga para tetangga memilih untuk tidak berurusan dan menjaga jarak dengan sepasang suami istri dalam sehari-hari.

Setelah di telusuri, ternyata suami istri yang telah berusia senja ini, memiliki seorang anak se mata wayang dan sudah ber keluarga dan tinggal cukup jauh. Otomatis sepasang suami istri menghabiskan sisa umur berdua, dan hal ini yang menyebabkan mereka senang marah dan berlaku egois.

Sehingga justru kita sebagai tetangga yang merasa bersalah karena tidak mampu memaklumi watak dari mereka. Mungkin saja hal tersebut untuk melampiaskan dan meluapkan rasa kesepian karena tidak ada yang menemani dalam masa-masa tua.

Tatkala, kita mengetahui alasan dibalik tindakan seseorang, maka kita akan mampu memuliakan orang tersebut.
"Broken crayons still colour!"

Setajam apapun gergaji, jika kita mampu memandang dari sudut yang berbeda. Barangkali kita menemukan alunan nada yang memukau.




No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...