PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

THE GOOD'S TEACHER

Share:


Bismillahirrohmanirrohim

Waktu saya masih berada di sekolah SD, SMP dan SMK pasti ada saja beberapa guru yang terkenal karena kebaikannya. biasanya kalo waktu ada ujian baik itu mid semester atau semester dalam soal yang berbentuk essay, saya coba isi saja dengan cara memberikan jawaban yang panjang-panjang yang mendekati jawaban entah benar atau tidak. meskipun sebenarnya saya tidak mengetahui jawaban yang sebenarnya.

istilah anak zaman dahulu "mengarang bebas" barangkali itu kata yang tepat untuk mewakilinya. Nah nanti waktu dikoreksi sama gurunya, meskipun jawaban kita salah pasti akan tetap diberikan point. barangkali sebagai "buruh menulis". Dari pada lembar jawaban kosong sama sekali, justru tidak akan mendapatkan nilai sama sekali.

Pasti sahabat-sahabat semua berusaha untuk mengingat-ngingat siapa guru tersebut? atau mungkin saat ini anda guru tersebut!!!
padahal jawaban tidak ada yang benar, karena si murid sudah ada kemauan untuk menjawab, tetap saja guru memberi poin. saya sebut beliau adalah guru yang murah hati.


Berusaha melihat kembali ke masa lalu sebagai pijakan untuk berlari kedepan, jika dari cerita tersebut ada saja manusia yang memiliki sifat murah hati, sudahlah pasti Allah lebih berhak memiliki sifat MAHA PENYAYANG terhadap hambaNya. oleh karena itu sangat perlu untuk kita selalu berbaik sangka kepada Allah.

Yukkkk, kita koreksi bagaimana shalat kita ? bagaimana sedekah kita? bagaimana istiqfar kita yang tidak sebanding dengan dosa yang tiap hari selalu jumlah sangat boros, jika kita nilai dari sudut pandang manusia ibadah kita gak mungkin diterima.

Disinilah kita harus menempatkan akhlak diri dengan selalu berbaik sangka (khusnudzon) Kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Pesan dari guru saya "Jangan kamu abaikan dua hal; khusnudzon kepada Allah, dan khusnudzon kepada manusia."

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...