PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

BUTA TERHADAP PERUBAHAN

Share:


Sekelompok pakar psikologi dari University Harvard tengah melakukan penelitian dimana dua orang wanita resepsionis berada didepan meja sambil meminta para pengunjung untuk mengisi formulir.

Dimana sang wanita resepsionis pertama berpura-pura menunduk kebawah meja untuk mengambil brosur, disusul wanita yang satunya bangkit ke posisi atas meja sambil memberikan brosur kepada pengunjung.

Dari total pengunjung yang hadir ternyata 75% responden tidak menyadari bahwasanya wanita pertama telah digantikan oleh wanita kedua. Pada akhir percobaan, para responden diwawancara dan terkejut ternyata terdapat dua wanita dibelakang meja resepsionis tadi.

Fenomena diatas dinamakan change blindness ( buta terhadap perubahan). Sehingga kesimpulan riset diatas, tiga perempatan populasi manusia secara nyata tidak menyadari perubahan disekitarnya.

Mari kita tengok diri sendiri. Apakah kita menyadari bahwasanya lingkungan disekitar kita telah banyak berubah? Dahulu orang untuk mengetahui kabar seseorang menggunakan sebuah surat dan prangko, mendengarkan sebuah sandiwara melalui radio, orang memasak menggunakan kayu bakar.

Sekarang semua telah berubah dan susah untuk kita temukan. Zaman telah lama berubah dan kita merasa "belum berubah". Bilamana kita memiliki keahlian zaman dahulu. Jika kita tidak mau berubah maka dapat disebut change blindness

Lihatlah anak-anak kita mereka tidak lagi bermain gundu, mengejar layang-layang, bermain petak umpet. Mereka adalah generasi berbeda dengan kita.

Terkadang kita memaksa mereka untuk menuruti kehendak kita sebagai orang tua, tanpa mau belajar bagaimana mendidik anak sekarang. Inilah dia yang disebut change blindness.

Selain lingkungan disekitar, diri kita pun banyak mengalami perubahan. Rambut yang mulai menipis dan beruban, tenaga yang mulai melemah, daya ingat yang mulai berkurang, tubuh yang sudah mulai membungkuk dan seringnya sakit-sakitan.

Begitu banyak tanda yang Allah kirim kepada kita, dimana kita telah hidup terlalu lama diatas permukaan bumi, namun kita tetap dijalan yang lama tanpa perubahan dan perbaikan ibadah maupun akhlak. Ini juga dapat disebut change blindness.

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمُلُهُ

"Sebaik-baik manusia adalah ia yang panjang umurnya dan semakin indah amalannya."

(Hadist Riwayat At-Tirmidzi)

Padahal Rasulullah telah memberi peringatan mengenai usia yang terus berjalan. Ibarat es yang perlahan-lahan mencair dipakai tidak dipakai, begitu juga dengan usia kita semakin lama jatah usia semakin berkurang.

Seyogyanya dengan sisa usia yang kita miliki, maka jadilah populasi yang seperempat yang selalu maju untuk berubah.

No comments

Featured Post

🌿 RAHASIA KEBAHAGIAAN 🌾

(Wasiat Syekh Asy Syinqithi Kepada Anaknya) Oleh : Ustadz Fachrudin Nu'man, Lc 🌷 وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه :  🌹Wejangan Syekh Asy Syinqithi ...