Siapa yang pernah keselip lidah pas baca Al-Qur'an? Sepertinya sih semua orang hehehe.. Termasuk saya yang sering tertukar antara ya'lamuun dan ya'maluun
Letaknya sama, biasanya di akhir ayat, sama-sama dimulai dari 'ain, dan sama-sama mengandung mim dan lam. Namun beda arti dan beda maknanya
Dalam banyak hal yang bersifat aqidah, Allah memakai kata "ya'lamuun", "mereka mengetahui". Seolah ingin memberi tahu kita, urusan aqidah itu diawali ilmu
Agama Islam ini berdasarkan ilmu, dimulai dari keyakinan pada Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, sampai puasa dan haji, semua dilandaskan ilmu
Akan tetapi, balasan Allah itu bukan tergantung ilmu saja, sebab banyak yang mengetahui tapi tidak mau berbuat, banyak yang tahu tapi tetap tak mau
Maka balasan Allah, surga-Nya Allah misalnya, disanding dengan kata "ya'maluun", "yang mereka kerjakan". Artinya, surga itu bukan hanya hasil tahu, tapi juga kerja
Jadi kita tahu, bahwa ada beda antara "ilmu" dengan "kerja". Perlu keduanya untuk jadi kebaikan yang penuh, perlu keduanya untuk memasuki surga Allah
Karena ada yang hanya berilmu tapi tak mau kerja, itulah "maghdub" dalam surah Fatihah. Ada yang tak berilmu tapi sudah kerja, itulah "dhaaliin" dalam surah Fatihah
Berilmu tapi tak mau bekerja, Allah murka. Tak berilmu tapi mau kerja, dia tersesat. Akan tetapi Muslim itu, dia harus berilmu dan bekerja berdasar ilmu, itulah ibadah
Berilmu adalah awalnya, dan bekerja adalah akhirnya. Begitulah kedua hal yang harus ada pada Muslim. Keduanya menyatu tak bisa dipisahkan
Maka bukan ilmu bermanfaat apabila tak jadikan kita beramal salih. Dan bukan amal yang salih, apabila tak berlandaskan ilmu, sudahkah kita perhatikan keduanya?
#ilmu #kerja #surga
by @FelixSiauw
Alhamdulillah pagi2 mendapat pencerahan. Terima kasih atas pencerahannya, Ustadz.
ReplyDelete