Saya termasuk orang yang mengagumi para penulis novel hebat. Yaitu mereka yang sanggup mencerahkan banyak orang melalui novel-novelnya. Sebut saja Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa.
Bahkan mereka bukan hanya pandai mengarang fiksi, melainkan juga lihai dalam memberi nasihat. Misalnya Bunda Helvy selalu bilang bahwa, "Seorang penulis tidak bisa menyembunyikan teknik dan ilmunya, karena semua terlihat jelas dari karyanya."
Inilah salah satu nasihat terbaik bagi siapa saja yang ingin menjadi penulis, bahwa dengan hanya melihat tulisan seseorang, dapat diketahui keluasan pengetahuan orang tersebut. Karena itu, seorang penulis harus terus menjadi pembelajar.
Bahkan setelah saya renungkan lagi, karakter seseorang pun dapat diketahui dari apa yang sering ditulisnya. Mereka yang memiliki sifat pesimis, biasanya suka mengeluh dalam postingannya.
Mereka yang egois, tidak akan jauh dari marah-marah dan memaki dalam statusnya. You are what you write! Dirimu yang sebenarnya tampak dari tulisanmu!
Oleh sebab itulah jangan terlalu mudah menulis sesuatu di medsos, yang hanya akan membuka jati diri kita sendiri. Bagaimanapun orang lain pasti menyadarinya.
Anggap saja tulisan kita seperti aurat yang harus kita jaga baik-baik. Mereka yang terbiasa menulis tentang keluhan, kecemasan, kemarahan, aib keluarganya, bahkan keburukan orang lain, maka mereka laksana membuka-buka aurat dirinya sendiri.
No comments