PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

KELUARGA YANG MULIA

Share:

Di kota Makkah tinggal seorang lelaki faqir bersama seorang istri dan beberapa orang anak, istrinya adalah seorang wanita shalihah, rajin berpuasa, rajin qiyamullail dan memiliki rasa takut kepada Allah

Satu hari keluarga ini mengalami kelaparan karena ketiadaan makanan, si istri berkata kepada suaminya : "Keluarlah dari rumah, carikan makanan untuk kami, agar kami tidak mati karena kelaparan."

Maka keluarlah si suami mencari seorang kawannya untuk meminjam uang, namun dia tak menjumpainya, lalu dia masuk ke Masjidil Haram sambil memegang penutup Ka'bah, dia berdoa kepada Allah :

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yg halal, sehingga aku tidak memerlukan yg haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan yg lain, selain diriMu."

Setelah itu dia keluar dari masjid, tiba2 dia menemukan sebuah kantong dalam kondisi tertutup, lalu dia membukanya, betapa kagetnya dia karena dalam kantong itu dia menemukan uang 1000 dinar emas, betapa gembiranya dia, dia pulang ke rumah dgn membawa kantong tsb dan dia perlihatkan kepada istrinya sambil berkata : "Sekarang kamu ingin makanan apa saja tinggal sebut."

Karena si istri tahu bahwa kantong itu didapat suaminya di masjid, maka dia berkata : "Kembalilah ke masjid, tanya2 siapa pemilik kantong ini, karena ini tidak halal bagi kita untuk kita ambil."

Si suami pun kembali ke Masjidil Haram, kemudian dia mendengar seseorang berseru : "Siapa yg memungut sebuah kantong dgn ciri2 begini dan begitu ?."

Berkata  si suami : "Saya yg memungutnya, tuan."

Lelaki itu berkata : "Di dalamnya ada 1000 dinar."

Si suami : "Na'am ada 1000 dinar, ambillah ini, baarakallahu fiik."

Berkata lelaki itu : "Tidak, ambillah itu hadiah untukmu dan ini ambillah tambahannya 9000 dinar sehingga genap 10.000 dinar untukmu."

Si suami menjawab : "Tuan bercanda atau serius ?."

Lelaki itu berkata : "Demi Allah, saya tidak bercanda, saya serius. Saya bekerja kepada seorang kaya, dia ingin bersedekah dgn uang ini, tapi dia ingin agar uang ini betul2 jatuh ke tangan orang yg berhak menerimanya. Beliau berpesan kepada saya : "Letakkan 1000 dinar dalam kantong itu di Masjidil Haram, lalu tinggalkan dan umumkan setelah itu, jika ada yg datang kepadamu lalu menyerahkan kantong uang itu tanpa kurang sedikitpun, maka berikan tambahan yg 9000 dinar itu kepadanya karena dia orang yg jujur dan amanah."

Diambillah semua uang tsb oleh lelaki faqir itu untuk dibelikan makanan buat keluarganya, sebagian disimpannya untuk keluarganya dan selebihnya dia sedekahkan untuk saudaranya yg miskin dan untuk orang2 yg berada di lingkungannya.


(Dari kitab Akhlaqur Rasul, Syaikh Mahmud Al Mishri hafizhahullah)

©Anonim 

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...