"Dahsyatnya rencana Allah untuk hambanya"
Malam itu ,tepat tgl 31 Desember,hujan mengguyur kota kami sejak kemarin.
Kami berenam waktu itu di rumah kontrakan tidur bersama di lantai Karena pada mau menyaksikan acara malam tahun baruππ
Tapi malam itu mataku tak sanggup nonton lebih dr jam 21.00 .
Alhamdulillah karena aku cepat tidur jadi aku bisa bangun untuk sholat tahajud,
Dalam sholatku,aku berdoa"ya Allah berilah kami rejeki yang halal dan thoyibah serta berkah"
Oh iya,saat itu kondisi kami sedang terpuruk karena suami saya belum dapat pekerjaan dan kami mempunyai 4 orang anak,dan anak kedua,ketiga serta keempat masih kuliah dan sekolah.
Kebetulan mereka sedang liburan ,jadi kami sangat gembira,karena jarang2 bisa berkumpul bersama.
Singkat cerita,setelah sholat tahajud kemudian lanjut sholat subuh,saya berdoa sambil menangis,
Ya Allah ,bagaimana aku memberi makan keluargaku?ππ
Tolong bantu aku ya Allah,itu tangisku.
Setelah aku sholat,aku bangunin suami dan anak2 supaya bergegas ke masjid karena sudah adzan subuh,sambil menunggu mereka bangun,aku beranjak ke ruang tamu karena sudah kebiasaan kami,kalau bangun langsung buka jendela,
Tapi betapa kagetnya aq...
Rrrrrrr
Suara air sudah masuk ke teras rumah kami,sedang jalanan sudah penuh dengan air.
Aku berlari sambil teriak,
Gimana ini,air sudah naik,kita harus segera mengungsi.
Akhirnya suami dan anak2 segera sholat.
Setelah itu kami bergegas menyelamatkan barang2 berharga,
Sampai pagi kita masih bertahan d rumah,
Alhamdulillah air cepat surut dan Allah benar2 telah datang menolong kami,
Dari posko ada bantuan makanan dan alat2 kebersihan
Setelah bersih2 bekas lumpur sampai sore,
ternyata Allah masih menguji kami,setelah sholat isya' kembali air datang dan ini lebih tinggi karena tanggul d sungai dekat rumah kami ambruk,
Air datang begitu cepat,baru sejenak kita mengangkat barang2,ternyata air diluar rumah kami sudah setinggi betis orang dewasa,paniklah semua orang,
Kamipun bergegas menyelamatkan diri k masjid karena kata pak RT ,masjid aman karena tinggi posisinya.
Tapi baru istirahat sekitar 30 menit,kami sudah diminta meninggalkan masjid karena air sudah makin tinggi dan masjid jg akan terkena air sungai yang meluap.
Akhirnya kami dan semua orang yang sudah tenang dalam masjid tadi, berhamburan keluar menyelamatkan diri,
Kami mengungsi ke rumah teman dengan diantar oleh guru kami yang kebetulan ada mobilnya buat membawa kami,
Alhamdulillah.
Keesokan paginya,suami dan anak2 laki2 kami segera melihat keadaan rumah,
ππππ
Rumah kami terendam lumpur dan semua perabot rusak karena terguling dan terendam air,
Tapi Alhamdulillah wa syukurilah,dari posko kami mendapat makanan dan minuman 3 kali sehari,dan alat2 kebersihan serta baju2 juga dibagikan...
Hikmah dibalik musibah
Jadi selama sebulan kami dapat makanan 3 kali sehari, padahal kalau tidak ada banjir itu ,entah bagaimana kami bisa memberi makan anak2 kami ππ
Jadi benar ,
Dibalik kesulitan ada kemudahan,ππ
Penulis: Ummu Ryaldifi
No comments