بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
MUHASABAH
Wahai diri,,
Bercerminlah..
Bukan untuk tampil baik dan dipuji.
Bercerminlah..
Untuk melihat kesalahan dan kekurangan diri.
Agar bisa segera diperbaiki.
Agar hidup tak berterusan menyakiti ciptaan Illahi.
Duhai Hati..
Menunduklah..
Bukan untuk pura-pura bertaqwa.. Menunduklah..
Untuk menghancurkan keegoisan yang merusak diri.
Untuk merasakan penyakit yang menjadikan kau berbangga diri.
Agar bisa segera diobati..
Agar tidak semakin mengeras dengan keangkuhan di hadapan makhluk dan illahi.
Apa yang terjadi bukan sebuah kebetulan.
Tapi inilah yang Allah inginkan.
Duhai Manusia yang memiliki hati..
Hidup ini hanya sebentar, iya kan,?
Mungkin sekarang bahagia.
Tetapi besok terselip luka.
Tak mengapa.
Mungkin hari ini dipuji.
Namun Besok?..
Dicaci oleh orang yang sama.
Hari ini kau dikatakan baik.,
Besok?..
Dijauhi karna satu kesalahan.
Hari ini kau dibahagiakan mereka dengan sanjungannya.
Besok?..
Dipandang sebelah Mata karna satu kekhilafan yang benar-benar tak disengaja.
Hari ini kau didekati.
Besok?..
Satu demi satu mulai membenci.
Tak mengapa..
Mungkin ini cara Allah membuatmu sadar dengan kekurangan diri.
Hisablah diri sendiri.
Menangislah seperlunya untuk memberikan ketenangan pada hati.
Adapun Tentang komentar, ejekan, gosipan dan pengkhianatan mereka,
Jadikan pelajaran berharga yang sulit kau dapatkan.
Dan untuk esok,
jika kau masih berada di dunia.
Bertaqwalah.
Berhati-hatilah memilih majlis duduk.
Berhati-hatilah dalam berbuat ataupun berucap.
Sibukkanlah dirimu dengan kebaikan yang akan menuntun pada keta’atan.
Bicaralah seperlunya dan diamlah jika bicara tidak dibutuhkan.
No comments