“Cinta yang sesaat akan berKata, “Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu”, tetapi makna sejatinya akan berKata, “Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu karena Allahﷻ .”
Ukhty, wanita itu seperti bunga. Indah, harum, menawan hati. Namun, ada kalanya bunga itu layu kemudian mati.
Hakikatnya, kita muslimah adalah tempat dimana semua manusia akan menaruh cinta. Namun, bisa juga tempat orang menaruh kebencian dan iri hati.
Seindah apapun fisik kita, namun di mata Allahﷻ kita sama. Tidak perlu sibuk merubah wujud kita. Tidak perlu sibuk berpenampilan WAH. Hanya laki-laki yang biasa-biasa saja yang akan tergoda. Namun mereka yang luar biasa akan memalingkan pandangannya.
Padahal mereka yang luar biasa itu bisa jadi bisa membawa kita masuk ke Jannah Allahﷻ.
Ukhty, ingatlah peringatan Rasul kita Muhammadﷺ ini:
Rasulullahﷺ bersabda :
اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah"
(HR. Muslim no 1467)
Pesan indah ini untuk kita semua yang hendak meraih cinta yang sesungguhnya.
Iman merupakan perwujudan cinta. Dengan iman, cinta akan mengakar di hati manusia.
Wanita shaliha,
Mencintai karena Allahﷻ.
Mengulurkan tangan lembutnya pada keluarga, saudara seimannya, serta setiap manusia.
Setiap perbuatan yang ia lakukan adalah karena cinta. Karena kecintaannya pada Allahﷻ.
Sebab itulah, belajarlah menjadi seorang muslimah benar, bukan hanya baik. Jadilah kamu wanita yang ketika orang lain melihatmu, betapa berharganya menjadi seorang muslimah.
Buatlah orang yang melihatmu merasa segan dan menghormatimu. Bukan karena cinta fisik dan topeng dibalik penampilanmu.
Wanita shalihah adalah wanita cantik lahir dan bathin, ia memiliki kecantikan asli atau kecantikan ideal. Secara fisik, darah daging dan tulang-belulangnya bersih dari benda-benda haram. Sedang bathinnya bersih dari kotoran kejiwaan seperti syirik, kufr, dzulm, nifaq dan fusuk, sebab selalu dicuci dengan adz-dzikr, atau an nuur (al-Qur’an). Dalam kitab suci al-Qur’an, kata shalihah selalu dirangkaikan dengan kata amal sedang amal itu sendiri pasti disebut setelah kata iman.
Amal shalih adalah suatu perbuatan yang didasari atas iman dan ilmu yang datang dari Allahﷻ sebaliknya amal salah ialah perbuatan yang tidak bersumber dari iman dan ilmu yang benar. Iman bukan hanya terbatas pada yakin saja, menerima sesuatu tanpa reserve, namun berkonotasi menyatakan dengan lidah, diyakini dalam hati serta mempraktekkannya dengan perbuatan. Begitu pula pengertian wanita yang dapat meraih posisi kesenangan dunia paling indah. Menurut kriteria Allahﷻ dan Rasul-Nya adalah mereka yang menatap imannya dan benar-benar mencintai Allahﷻ dan Allahﷻ pun mencintai dia, dan demi cintanya kepada Allah, Rasulullahﷺ dan jihad fie sabilillah, dia sanggup mengorbankan dunia dan seisinya.
Ukhty, perlahan kita jadikan diri kita bukan hanya bunga yang tumbuh kemudian layu. Namun jadikan diri kita bercaya bak mutiara yang bercahaya di dasar laut, namun berkilau dari kejauhan.
Rasulullahﷺ pernah bersabda:
إِيَّاكُمْ وَخَضْرَاءَ الدِّمَنِ ، قَالُوا : وَمَا خَضْرَاءُ الدِّمَنِ ؟ قَالَ : اَلْمَرْأَةُ الْحَسْنَاءَ فِي الْمَنْبَتِ السُّوْءِ .
“Awaslah kamu dari yang tumbuh menghijau dan ditempat yang kotor! Para sahabat bertanya, “Apakah dia yang tumbuh menghijau di tempat yang kotor itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Wanita cantik di lingkungan yang jahat. ” (HR ad-Daruquthni, al-‘Askari dan Ibnu ‘Adiy, lihat Al Jarh wa at Ta’diil 4/139, 5/369; Musnad asy Syihab 2/96 – no: 957.)
Semoga kita semua bukan termasuk tumbuhan yang dibicarakan Rasulullahﷺ tersebut.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
By : Yeyen Idham Syarif
No comments