PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

PELACUR DI ARAB SAUDI

Share:

Suatu ketika, seseorang bilang bahwa “Pelacur di Arab itu memakai cadar dan hijab”

Oh ya? Saya barusan dari Los Angeles dan New York, masyaAllah ... ternyata disana tidak ada pelacur..

Ah mana mungkin, di Mekkah saja ada kok. Apalagi di Amerika, pasti banyak lagi..

Kita ini memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari !

Meskipun kita ke Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk, maka syaitan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya...

Tetapi sebaliknya, sejauh perjalanan ke manapun dan dimanapun bila yang dicari adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan dan bersembunyi !

Ketahuilah...
Hati kita kalau tidak baik, maka seringkali dipertemukan pada hal yang tidak baik pula, walaupun di tempat kebaikan sekalipun!

Untuk itu....
Mari kita buka mata, hati, bathin, nurani dan akal pikiran kita..

Bukankah kita memahami Allah selalu Melihat dan Malaikat mencatat?

Bukankah kita yakin kematian kita itu setiap saat dan bisa jadi kematian kita malam ini juga?

Lalu mengapa kita masih saja mengerjakan hal sia - sia mengejar dunia, lalu membungkusnya dengan kata seolah untuk dakwah ?

Kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya diantaranya angan - angan, menuruti hawa nafsu, kata - kata kosong, harta, jabatan, dunia..

Letakkan akhirat dihatimu (simpan erat - erat) dan dunia di tanganmu (untuk dibagikan ke yang memerlukan)

semoga Allah selalu kita utamakan dalam setiap kata dan tindakan kita..

semoga bermanfaat..

Tanah kelahiranku..
Jogja, 7 Agustus 2019


Tulisan diatas bukan tulisan saya. Saya kesulitan menemukan siapa penulisnya. Saya repost dari group Mualaf Center Ikhlas Fondation.

#ApaYangKauCariSaudaraku
#MuhasabahDiri

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...