Cuaca cerah pagi hari. Barangkali sama dengan hari-hari yang lain. Sekilas kita tidak menyangka bahwa sebenarnya ada yang berbeda dengan hari ini. Apakah itu? Hari ini merupakan awal dari tahun 1441H
Artinya hari ini merupakan hari pertama dari tahun 1441H. Saat nya untuk muhassabah kira-kira kemajuan apa yang telah kita dapatkan selama setahun kebelakang ?Apapun itu sudah selayaknya dan pastikan bahwa fokus kita lebih kepada kualitas diri dan hati.
Sebab sudah sebaiknya setiap kesuksesan dan keberhasilan yang kita peroleh selalu diawali dari hati.
أَلآ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْصَلَحَالْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُكُلُّهُ، أَلآ وَهِيَالْقَلْبُ
“Ketahuilah, sungguh di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Jika daging tersebut baik, baiklah seluruh tubuh. Jika rusak, rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah kalbu (❤).” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Pepatah barat ;
You can't win physically if you're losing mentally.
Orang-orang barat pun berkata; Engkau tak mungkin menang secara nyata, jika kalah secara hati. Jadi, pusatkan perhatian kita dalam melapangkan hati. Insya Allah, sisi kehidupan kita yang lain pun ikut lapang.
Para ulama zaman dahulu sangat mengerti betapa pentingnya perihal peran dan keluasan hati ini.
Suatu hari seseorang datang kepada Al-Imam Ibrahim bin Adham, dan mengeluh tentang rezekinya karena ia memiliki banyak anak di rumah. Maka beliau menjawab,
اِبعَثْ إِلَيَّ مِنهُمْ مَنْ لَيْسَ رِزْقُهُ عَلَى الله
"Pilihlah siapa saja di antara anak-anakmu yang rezekinya tidak dijamin oleh Allah, silahkan bawa ke sini."
Sehingga ucapan ulama padat singkat dan memiliki makna yang dalam membuat orang tersebut tersentak dan segera menyadari kekhilafannya. Sang ulama sebenarnya memahami dan menyadari bahwa masalah sesungguhnya orang tersebut bukan tentang mengenai rezekinya, melainkan betapa sempit hatinya.
Mereka yang telah memiliki keteguhan dan kelapangan hati tentu tidak pernah mergukan jaminan rezeki dari Allah. Maka beliaupun langsung memberi nasihat yang langsung tertuju kepada hatinya untuk diperbaiki.
Sehingga sudah selayaknya ditahun baru 1441H, kita mencoba untuk introspeksi dan muhassabah untuk perkara pendidikan hati. Renungkan kembali sudah sejauh mana dalam tahun kemarin kita memberi asupan dalam rangka mendidik hati?
Sudah kah kita menambah kajian, mengikuti majlis taqlim , membaca buku atau bahkan siapa saja yang telah kita temui dimana hal tersebut menambah pengetahuan kita tentang ilmu mengelolah hati.
Jika belum maka di tahun baru 1 muharram 1441H , merupakan waktu yang tepat untuk memulai dari Nol. Ingat pesan Rasulullah, jika hati baik maka baiklah semuanya. Semoga Allah mengizinkan tahun 1441H merupakan tahun perbaikan dalam mengharapkan ridha Allah.
Selamat Tahun Baru 1 muharram 1441H
No comments