PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

KELEZATAN UNIK YANG BERBEDA

Share:

Ada teman yang sempat kasih ide ke saya, " coba ren sedekahnya ekstrim dikit, sedekah ke orang gila."

"Kenapa ke orang gila ?" tanya saya.

"Sebab hanya orang gila lah, manusia yang sudah baligh, tapi Allah maklumkan saat tak menjalani ibadah. Coba saja !"

Benaran saya coba. Kami masakin sendiri makanannya dari rumah. Makanannya sama dengan yang kami makan. Sekalian bawain minumannya. Kami mulai hunting cari orang gila. Awal-awal takut ngasihnya, takut salah paham trus dia ngamuk. Tapi suami saya menenangkan, "mereka sakit jiwanya, tapi hati mereka masih bisa merasa kok, ga usah takut." Lama-lama terbiasa juga.

Seneng banget, melihat mereka begitu lahap makan makanannya. Ya Allah... !!!

Nah pernah suatu hari, kami lihat ada orang gila lagi makanin semut ditanah. Kebetulan posisinya deket penjual fried chicken kaki lima. Automaticly saya langsung turun, langsung buru-buru beli fried chicken, takut dia keburu hilang. Trus saya kasih tuh fried chickennya ke dia. Dia ucapkan "alhamdulillah!"

Tapi tahu nggak teman-teman yang dia lakukan? dia buang friend chicken dari saya itu. Saya kaget. Tiba-tiba fried chicken itu kelindes mobil, jadi penyet lah. Eeehhh dia makin bersorak "alhamdulillah... alhamdulillah...!" katanya. Trus dia ambil lagi itu fried chicken yang sudah kelindes mobil, langsung dia makan dengan lahapnya. Saya melongo.

Ternyata kebahagiaan, bahkan mindset lezat setiap orang itu berbeda-beda. Walau dengan caranya yang unik, kita harus memahami bahwa itulah kelezatan versi dia.

Subhanallah !! melalui orang gila itulah saya belajar berempati dan memahami. Kotor menurut saya ternyata lezat bagi dia.

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...