Alhamdulillah perjuangan KITA semua untuk berperang melawan Riba tidak pernah pudar. Selama beberapa tahun terakhir kita bisa lihat betapa Riba ini semakin merajalela
Lantas kenapa judul seminarnya kok Semua Bisa Bebas Riba??
Mungkin pertanyaan itu terlintas di pikiran bapak ibu semuanya
Justru karena saya paham bahwa Riba itu akan Musnah sesuai janji Allah di Surat Al-Baqarah 276 :
Riba itu pasti akan musnah salah satu nya dengan cara KITA semua menyuburkan SEDEKAH.
Alhamdulillah di grup ini setiap hari selalu disisi dengan sesi Afirmasi Sedekah Berantas Riba, baik yang melalui Aplikasi Paytren e-Money maupun yang lewat celengan masing-masing di rumah
Mudah-mudahan program ini bisa menjadi Gerakan Nasional yaitu Gerakan Sadar Bebas Riba 😍
Dan yang membuat KITA semua optimis untuk meninggalkan Riba adalah karena hal ini :
Allah berjanji akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik untuk kita semua. Aamiin 😇🙏🏻
Sebelum saya lanjut, mungkin ada yang bertanya kenapa sih Riba ini begitu merajalela saat ini?
Penyebabnya utamanya paling tidak karena kita sedang mengalami 3 Krisis saat ini
Krisis apa saja itu?
1. Yang pertama adalah Fenomena krisis Keimanan. Dimana banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk menjauhi Allah
Bahkan ada suatu paham yang terus digencarkan dimana-mana yaitu SEKULERISME, memisahkan urusan Agama dengan kehidupan sehari-sehari
Sehingga hal itu yang menyebabkan banyak orang yang semakin jauh dengan Allah 😭
2. Yang kedua adalah krisis Mentalitas. Di seminar biasanya saya sering menyebutkan bahwa masyarakat saat ini banyak yang sakit mentalnya akibat perkembangan zaman yang begitu cepatnya
Apa-apa ingin diperoleh dengan instan. Mental ingin segala sesuatunya bisa diperoleh dengan mudah tanpa ada upaya yang maksimal
Sehingga mencari cara-cara yang paling gampang untuk menyelesaikan masalah tanpa melalui proses yang benar
Bahkan yang menyedihkan saat ini banyak orang yang merasa menjadi "korban" kehidupan. Sehingga merasa tidak berdaya
Merasa bahwa hidup tanpa riba itu sesuatu yang mustahil karena hampir seluruh sendi-sendi kehidupan banyak yang tidak bisa lepas dari Riba
Sehingga akhirnya mencoba mencari pembenaran-pembenaran akan sesuatu yang sebetulnya Allah sudah memberikan larangan yang keras sekali
Silahkan simak di Surat Al-Baqarah ayat 275 :
Barangsiapa yang mengulangi bertransaksi riba, dan mereka menolak akan keharaman riba, maka ancamannya adalah menjadi penghuni neraka selamanya
Naudzubillah..
Larangannya sangat jelas sekali
Dan yang ketiga adalah saat ini kita sedang mengalami krisis keuangan
Salah satu identifikasi yang paling mudah adalah perhatikan kondisi keuangan rata-rata orang dimana jumlah pengeluaran lebih besar dibanding dengan pemasukan
apalagi diakibatkan oleh gaya hidup yang sangat konsumtif
Sehingga menyebabkan kondisi keuangannya menjadi tidak terkelola dengan baik
Dampak yang paling terasa adalah membuat kita akhirnya mencari cara untuk mendapatkan uang dengan melakukan transaksi riba
Pertama kali dimulai dari berhutang. Tentunya utang itu halal. utang itu adalah tolong menolong. Tetapi akhirnya karena utang semakin membesar, akhirnya memilih jalan untuk mencari hutang yang haram yaitu transaksi riba
Itu sebabnya kenapa Rasul sudah memberikan wanti-wanti kepada kita untuk berhati-hati tentang masalah hutang ini
Meskipun hutang itu halal, tetapi jika kita meninggal tetapi tidak ada keluarga atau siapa pun yang menjamin hutang kita, maka jiwa kita akan Mualaqoh atau ngegantung
Bahkan seseorang yang mati syahid saja tidak akan diterima di Surganya Allah sampai hutangnya ada yang menjamin
Di hadits lainnya dikatakan bahwa jika kita meninggal dan terbebas dari 3 hal ini maka mereka akan masuk surga. Terbebas dari sifat Sombong, Khianat dan Hutang
Maka mulai saat ini berhati-hatilah terhadap hutang, meskipun sekali lagi bahwa hutang itu hukumnya adalah halal.
Jangan sampai setiap hari yang dipikirkan hanya masalah tagihan hutang
Apalai saat ini sedang marak dengan transaksi riba melalui Fintech-fintech yang terus dikampanyekan. Wujud rentenir online melalui pinjaman yang sangat mudah hanya melalui aplikasi di handphone kita tanpa harus tatap muka dengan pihak lembaga keuangan
Ketika pembayarannya bermasalah, maka akhirnya bunganya akan semakin berkembang sangat besar dan mencekik
Bahkan beberapa waktu lalu ada yang sampai bunuh diri diakibatkan masalah pinjol ini
Ketika Iman lemah, mental sakit, maka akhirnya memilih jalan yang tidak Allah Ridhoi
Mari kita sama-sama cek apakah bisnis kita atau kehidupan kita mengalami masalah terus-menerus? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah RIBA
Yang membuat kita sengsara di dunia dan sengsara di akhirat
Perhatikan Sabda Rasululloh SAW :
“Apabila perbuatan ZINA dan RIBA telah merajalela di suatu negeri, berarti penduduknya telah mengizinkan turunnya ADZAB ALLAH atas diri mereka.”
(HR. Al-Hakim & Ath Thabrani)
Makanya kita harus mulai memahami dan berkomitmen untuk bersama-sama meninggalkan riba saat ini juga
1. Sadar tentang bahaya dan dampak riba
2. Berkomitmen untuk menjauhi riba
3. Bersama-sama membangun Solusi
Jadi yang pertama adalah kita harus mulai membangun Kesadaran dan Pemahaman tentang apa itu Riba dan bagaimana dampak-dampaknya
Salah satunya dengan mengidentifikasi apakah masih ada riba yang terjadi di keluarga kita
1. Melakukan Pinjaman uang ke Bank atau Koperasi dengan diberikan bunga
2. Melakukan penukaran uang yang berbeda nominalnya. Ini biasanya terjadi ketika mau lebaran. Banyak yang memperjualbelikan uang di pinggir jalan.
3. Menggadaikan barang ke pegadaian dengan diberikan beban tambahan bunga dari uang yang dipinjam
4. Bertransaksi menggunakan kartu kredit atua bahkan saat ini dengan cara meminjam uang melalui aplikasi PinJol (Pinjaman Online)
5. Kredit motor atau mobil ke Leasing
6. Membeli rumah dengan cara KPR ke Bank Konvensional
Ini beberapa contoh fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini
Bahkan bukan hanya pribadi, negara pun ternyata memiliki hutang yang sangat banyak
Dari tahun ke tahun hutang semakin membengkak. Dengan ditambahkan bunga sampai tembus lebih dari 200 Trilyun per tahun. Naudzubillah
Yang menyedihkan di tahun 2018 utang negara kita tembus di angka 4000 Trilyun. Dan saat ini di penghujung tahun 2019 sudah mencapai angka diatas 5.400 Trilyun 😭
Mari kita lihat contoh perhitungan bunga yang terjadi ketika kita akan memiliki kendaraan
Motor dengan harga 15 juta, dengan cara mencicil melalui leasing kita harus membayar sampai dengan 25 juta. Berarti bunganya tembus diangka 10 juta an selama 3 tahun
Nah uang itulah yang menjadi keuntungan para kaum kapitalis
Bagaimana dengan beli mobil?
bagaimana dengan beli rumah?
Ribanya bisa tembus puluhan bahkan ratusan juta 😭
Padahal gambaran dosa riba adalah seperti yang disampaikan di hadits berikut ini :
Mengambil riba 1 dirham saja lebih besar dosanya dibanding 36 kali berzina
Artinya Riba dan Zina itu adalah dosa yang sangat besar sekali 😭😭
Yuk sekarang saatnya perlahan-lahan kita memahami dan menyadari, Riba itu apa sih
Sederhananya Riba itu adalah Tambahan yang dibebankan baik itu dari Pinjaman maupun dari jual beli dengan cara yang batil
Salah satu jenis riba adalah Riba Nasi'ah, dimana jika kita memberikan pinjaman uang, kita tidak diperbolehkan menerima manfaat atau hadiah atas transaksi hutang piutang tersebut
Gimana kalau kita memberikan tambahannya bukan berupa uang, tetapi berupa jasa
Jadi bukan gara-gara berhutang akhirnya kita memberikan manfaat kepada orang yang menghutangi kita
Bagaimana kalau memberikan makanan?
Makanan yang diberikan atas dasar manfaat dari hutang piutang tidak boleh kita terima juga
Jadi sekali lagi aturan tentang riba itu sangat jelas
Pertanda bahwa Allah sangat sayang sama kita
dan solusinya pun sangat banyak kok. Karena setiap aturan yang Allah berikan PASTI membawa keberkahan dan manfaat untuk kita semua
Bahkan MUI saja sudah memberikan Fatwa tentang haramnya bunga bank pada tahun 2004 :
Telah disepakati oleh para ulama bahwa Riba itu haram
Baik praktik di perbankan, koperasi, asuransi, pegadaian yang memberikan jasa atau imbalan atas hutang piutang atau riba nasiah maka hukumnya jelas-jelas haram
Supaya Anda semakin sadar lagi untuk menjauhi riba, perhatikan ancaman yang disampaikan Allah dan Rasul kita :
Siapa yang tidak mau meninggalkan riba, maka mereka mengumumkan perang terhadap Allah dan Rasul-Nya 😭
Orang yang mengambil riba dibikin linglung, tidak bisa berdiri seperti berdirinya orang yang kerasukan setan terkena penyakit gila 😭
Bahkan Riba yang paling ringan seperti seorang anak laki-laki berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Naudzubillah 😭
Dan yang berikan bukan hanya mereka yang mengambil riba saja, tetapi yang memberikan, menjadi saksi dan menjadi penulisnya pun sama. Rasl melaknat mereka para pelaku riba 😭
Bahkan ancaman yang luar biasa adalah ketika kita mengulangi bertransaksi riba, maka mereka menjadi penghuni neraka selamanya. Naudzubillahimindzalik 😭
Nah... Setelah dibangun kesadaran bersama, langkah berikutnya adalah bagaimana SOLUSI untuk BEBAS RIBA?
Ini bagian yang paling penting sekali
Solusinya adalah perbaikan di 3 aspek kehidupan :
Ga ada yang paling dahsyat selain kita memohon pertolongan Allah dengan cara kita memperbaiki hubungan dengan Allah
Perbaiki urusan spiritual kita
Karena sekali lagi dampak riba ini sangat luar biasa terhadap masalah Keimanan kita
Berikutnya adalh perbaiki mentalitas kita. Dari yang tadinya merasa menjadi korban kehidupan, kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab 100% terhadap apa-apa yang sudah terjadi
jangan lari dari tanggung jawab. Pokoknya sebesar apa pun masalahnya, kuncinya adalah HADAPI. Karena Allah selalu bersama dengan mereka-mereka yang bertaubat dan memohon pertolongan Allah
Dan tentunya selain masalah mentalitas, tentunya masalah keuangan juga harus diperbaiki
Makanya yuk mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memberantas Riba dengan 3 langkah yang DAHSYAT
Yang pertama adalah 3T (Taubat, Taat dan Tawakal)
Kembali kepada Allah. Kembali ke Cahaya Allah
Dengan jalan kita bertaubat dan memohonkan Ampunan Allah
Berarti jika Anda bertaubat hari ini juga, maka Anda sudah mulai menjadi pribadi yang siap bebas dari riba
Karena Allah bersama kita
Yuk, tiap hari perbaiki amalan kita
No comments