Istri Yang Membawa Kebaikan Demi Kebaikan
Duhai engkau istri yang shalihah, malam hari saat suamimu terlelah, pandanglah kembang kempis nafasnya. Hari ini mungkin tubuhnya teramal lelah. Lelah menyelesaikan berbagai persoalan ditempat kerja atau medan bisnis. Itulah lelaki yang tak punya hubungan darah denganmu, yang terus berjuang untuk memberikan nafkah terbaik bagimu.
Duhai engkau istri yang shalihah, saat engkau berdoa khusyuk diujung malam, ingatlah wajah suamimu. Wajah seorang pemimpin yang sebelumnya tidak terlalu mengenalmu, dan sekarang ia bertanggung jawab untuk mendidikmu. Ia bertanggung jawab menjagamu dan anak-anak dari api neraka.
Duhai engkau istri yang shalihah, saat engkau berbincang berdua dengannya di malam hari. Perhatikanlah dengan seksama air mukanya. Bisa jadi ia berusaha menutupi masalahnya di luar sana agak kau tak menjadi bingung dan sedih. Dia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri, agar kau tak terbebani.
Duhai engkau istri yang shalihah, sesekali saat engkau sendiri, Ingatlah doa yang dulu diucapkan suamimu saat pertama kali kalian shalat bersama? Di malam pengantin itu, saat tangan suamimu memegang ubun-ubunmu sambil berdoa: _“Allahumma inni asaluka khairaha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi wa a’udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha ‘alaihi. Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa..”_
*Maka tanyakanlah kedalam dirimu, selama ini sudahkah kebaikan demi kebaikan yang engkau bawa?*
---
Buku Menjadi Pasangan Hidupmu karya terbaru kang Arif Rahman Lubis
No comments