Mencela seorang Muslim dengan sebutan semisal "anjing" (juga anjir, anjrit, dsb), "kampret", "cebong", "keledai","babi", "bangkai" (juga bangke, vangke, dsb), adalah perbuatan yang FATAL. Na'udzubullah min dzalik (semoga kita dilindungi dari akhlak yang demikian).
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
سِبابُ المسلِمِ فُسوقٌ ، وقتالُهُ كُفرٌ
"Mencela seorang Muslim itu kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran (kufur ashghar)"
(HR. Bukhari - Muslim)
Terlebih lagi lisan kotor yang suka mencela tersebut kelak akan ditanya pada hari kiamat: "apakah engkau melihat Allah menciptakan si Fulan sebagai binatang?"
Ibrahim An Nakha’i rahimahullah mengatakan:
كَانُوا يَقُولُونَ: إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ؛ قَالَ اللَّهُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتَرَانِي خَلَقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟
“mereka (para tabi’in) dahulu mengatakan, jika seseorang mencela orang lain dengan perkataan ‘wahai keledai‘, ‘wahai anjing‘, ‘wahai babi‘ maka kelak Allah akan bertanya kepadanya di hari kiamat: 'apakah engkau melihat Aku menciptakan (dia) sebagai anjing atau keledai atau babi?'
(diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5/238)
An Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar (365) mengatakan:
ومن الألفاظ المذمومة المستعملة في العادة قوله لمن يخاصمه: يا حمار، يا تيس، يا كلب، ونحو ذلك، فهذا قبيح لوجهين: أحدهما: أنه كذب. والآخر: أنه إيذاء
“Diantara lafadz yang tercela yang biasa digunakan orang untuk mencela orang yang berselisih dengannya adalah perkataan ‘wahai keledai‘, ‘wahai kambing‘, ‘wahai anjing‘ atau semacamnya.
Perkataan ini tercela dari 2 sisi:
(1) itu merupakan dusta
(2) itu merupakan gangguan terhadap orang lain”
Jika lisan seseorang itu kotor, sesungguhnya itu menunjukkan kotornya jiwa dan akhlaknya.
Pepatah arab mengatakan:
كل إناء بما فيه ينضه
"Setiap bejana hanya akan mengucurkan apa yang ada di dalamnya". Kalau isinya kotor, tentu yang keluar kotor. Na'udzubullah min dzalik, semoga kita dilindungi dari akhlak yang demikian.
sumber :
@muslimmalang
No comments