PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

SYUKUR

Share:


Selamat pagi sahabatku semua, bagaimana aktivitas hari ini? Apapun yang sedang kita lakukan, semoga kita semua pandai menemukan nikmat yang bisa selalu kita syukuri kepada Allah.

Mungkin hari ini pembeli yang mampir kdealam toko dan melakukan transaksi tidak terlalu ramai, maka sudah seyogyanya kita tetap mensyukuri karena kesibukan kita tidak terlalu melelahkan.

Coba bandingkan dengan mereka yang sudah sejak dini hari memanggul barang di pasar atau mereka yang bekerja dipelabuhan sebagai kuli bangunan dengan terik panasnya matahari dan pekerja diladang sawah yang harus mencangkul tanah disiang bolong dengan panas yang menyengat.

Bisa jadi tugas-tugas Kantor menumpuk meskipun weekend, tapi tetap harus kita sambut dengan penuh syukur. Karena tempat kerja telah memberikan kompensasi yang sepadan dan cukup untuk keluarga.

Bayangkan mereka yang mendapatkan penghasilan hari demi hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dimana mereka bekerja dan cukup untuk hari itu juga. Dan harus bekerja kembali untuk esok hari untuk bisa tetap hidup di hari berikutnya.

Tidak terkecuali para ibu rumah tanggga yang sibuk merapikan rumah, mencuci, memandikan dede bayi dan memasak untuk keluarga, tetap jangan pernah berhenti bersyukur.

Karena kesibukan kita sudah jauh lebih ringan dengan perlengkapan modern. Kompos gas, microwave, mesin cuci, blender semua telah tersedia untuk membantu memudahkan pekerjaan.

Entah bagaimana rasanya jika kita masih menggunakan kompor tungku, telenan, cobek dan perlengkapan traditional lain.

Sudah seyogyanya kita selalu bersyukur kepada Allah karena semua itu dikerjakan masih dengan kesua tangan kita sendiri.

Sebab melalui pendengaran dan penglihatan melalui berita-berita, begitu banyak saudara-saudara kira yang masih kesusahan untuk makan, susah mendapatkan tempat tidur, memasak menu makanan yang sederhana dan semua itu ada juga yang melakukan tanpa kedua tangan dan kaki.



فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ 

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"



No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...