PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

LIBURAN

Share:


Lain tempat lain suasana, mungkin pepatahnya demikian :). Kemarin cerita badrun ada sedikit banyak nya terselip makna untuk kita. Kalo ini cerita Bang Panut di desa justru penuh dengan kepolosan dan keluguan.

Ketika itu Bang Panut kebetulan berjalan ke perempatan yang penuh dengan anak-anak seumuran  SD kelas 6 sedang mengumpulkan uang lima ribuan

" Kowe kabeh podo ngopo nglumpuk ke duik? (Kalian pada ngapain ngumpulin uang)

"Kanca-kanca arep lomba kang, sing menang oleh duik iki!" ( Teman-teman pada mau lomba dan yang menang akan dapat uang ini)

"Lomba apaan?"

"Lomba ngapusi kang, sing paling pinter ngapusi dadi pemenang e"

"Astagfirullah.. cari lomba itu yang kreatif dan positif! Misal lomba lari, menggambar , renang atau bulu tangkis. Masa lomba berbohong? Akang saja waktu kecil tidak pernah berbohong."

Maka dari sekian anak yang ada kagum kepada kang Panut dan akhirnya anak-anak memutuskan pemenang nya adalah kang Panut.

Keesokan harinya, kang panut berjumpa dengan kang kadir di perempatan yang sedang bermain-main dengan seekor kucing.

Tumben kang kadir diperempatan main-main sama kucing, tapi itu kucing mas kadir galak ndak?

"Kucing saja tidak galak kang, sangat penurut dan jinak banget."

"Boleh dong kang, saya bermain dengan nya dan saya gendong sebentar?"

"Boleh nih, silahkan."

Akhirnya kang panut pun menggendong kucing tersebut, tidak ada hujan ataupun petir kucing itupun mencakar kang panut. Sontak kang panut kaget hingga jantungnya kayak mau copot.

Kang kadir "katanya kucing sampyan jinak ?"

"Sebenarnya kucing saya jinak kang, tapi yang sampyan gendong itu bukan kucing saya. Itu kucing waktu diperempatan datang ke saya, justru tadi saya mau cari siapa pemilik kucing ini, kalo kucing saya berada dirumah kang"

Hehehe.. Jangan terlalu seriuz bacanya.
Selamat menemani liburan sekolah anak-anak ayah & bunda.

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...