PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

Al-Qur'an, Ulama, Sejarah

Share:

Mehmed II lahir di 30 Maret 1432 di Edirne. Ayahnya Sultan Murad II yang handal baik di medan jihad juga administrasi, dan tujuan ayahnya tetap sama, Konstantinopel

Maka dipilihkan baginya ulama-ulama terbaik pada masanya, Syaikh Kurani mengajarkan Al-Qur'an, dan Syaikh Semsettin yang menjadi mentor bagi Mehmed II

Anak kecil itu bagaikan kertas kosong, orangtuanyalah yang mengisinya dengan berbagai referensi yang dikehendaki. Baik ataukah buruk, biasa ataukah istimewa

Maka, tak pernah ada di satu masa pun di dunia Islam, ksatria yang tak dibangun dengan dasar Al-Qur'an. Sebab itulah sumber dari keyakinan, akan kehidupan kini dan nanti

Kunci pendidikan adalah karakter, karenanya berhasilnya pendidikan itu bukan ditentukan oleh transfer of knowledge tapi transfer of character, iman dan akhlak

Maka bukan hanya apa yang diajarkan, tetapi siapa yang mengajarkan. Karenanya ulama itu penting. Sebab tak mungkin akhlak baik didapat dari pengajar buruk

Syaikh Kurani misalnya, pernah mendapati Mehmed II tak serius dalam belajar, lalu memukulnya dengan kayu. Adab sebelum ilmu, itu pesan yang jelas

Mehmed II berujar "Bila bukan karena pukulan itu, aku takkan jadi seperti sekarang". Dibimbing Syaikh Kurani, Mehmed II khatamkan Al-Qur'an saat umurnya masih 8 tahun

Syaikh Semsettin, membentuk Mehmed lewat sejarah dan kisah. Sebab inilah yang tak dilupakan anak-anak dari kecil, sejarah dan kisah membentuk kepribadian

Sedari awal, Syaikh mengisahkan sirah, kisah sahabat, dan panglima-panglima besar kepada Mehmed, hasilnya luar biasa, Mehmed tumbuh dengan jiwa besar dan kuat

Umur 11 tahun dia sudah menulis puisi tentang jihad, "Kerinduanku adalah berperang ratusan kali, sampai Allah ridha kepadaku", bait yang menjelaskan ghirahnya

Mehmed II dilatih kemampuan militer, logistik, fisika terapan, bahasa, sains dan banyak hal. Tapi adalah kekuatan taat dan ibadahnya yang sangat menonjol

Sebab Rasulullah sampaikan, "Konstantinopel kelak akan dibebaskan oleh sebaik-baik pemimpin...". Artinya yang paling dekat pada Allah, ini target guru-gurunya

Dan pemimpin terbaik itu, mendekati nubuat yang telah disampaikan Rasulullah Muhammad 800 tahun silam

Bersambung ke postingan berikutnya..

By @alfatihstudios
#29May1453
#remember1453 #29mei1453 #felixsiauw #alfatih1453

No comments

Featured Post

Memanusiakan Manusia

Di Mekkah, ada ajaran kemanusiaan yang hebat. Persamaan dan kesetaraan sebagai manusia benar-benar nyata terlihat.  Ketika warna kulit, jeni...