Ahli hadist sekelas Al-Imam At-Tirmidzi bahkan mengarang sebuah kitab berjudul Al-Amtsal Minal Kitab Wa Sunnah yang berisi perumpamaan yang termuat dalam Al-Quran, Hadist, serta nasihat ulama-ulama saleh.
Mari saya sertakan contohnya, dalam kitab tersebut dijelaskan bagaimana permisalan seorang mukmin dalam mencari harapan hanya kepada Allah bagaikan seorang anak yang mencari harapan hanya kepada ibunya.
Sesungguhnya seorang anak itu tahu betul seperti apa ibunya, dan ia tak akan tertukar dengan ibu yang lain.
مثل المؤمن المنتبه مثل ولد فتح عينيه من النوم فأبصر مائة ألف ثدي وحجر لم يلتفت إلى واحد منها ما لم يجد ريح أمه فحينئذ يتعلق بثدييها ويدخل في حجرها لأن ريح الأم ريح الرأفة
"Orang mukmin itu seperti bayi yang bangun dari tidur dan ia diberikan banyak tali gendongan, tetapi semuanya ditolak karena tak ada aroma tubuh ibunya. Begitu diberi satu tali gendongan yang mengandung aroma tubuh ibunya, maka bayi itupun meraihnya."
Hal demikian terjadi karena seorang anak memiliki ikatan khusus () kepada ibu yang melahirkannya. Meski masih bayi, ia sudah mampu mengenali. Meski dengan mata tertutup, ia tetap mampu mengetahui.
Ada sebuah video iklan komersial dari Pandora yang indah sekali menggambarkan tentang hal ini. Pandora melakukan eksperimen dengan beberapa pasang ibu dan anak sungguhan.
Lalu masing-masing anak ditutup matanya dan dibiarkan mencari ibunya diantara banyak perempuan yang berada di sana. Ternyata mereka semua berhasil seratus persen.
Di antara mereka ada yang meraba wajah ibunya, menggenggam telapak tangannya, atau memindai aroma tubuhnya. Terbukti setiap anak memiliki ikatan khusus dengan ibunya yang tak akan tertukar.
Begitulah keadaan orang mukmin, mereka sangat mengenali kasih sayang Allah. Maka mereka pun dengan mudah menemukan rahmat Allah dan menyandarkan segala harapan kepada-Nya.
Karena seorang mukmin memiliki unique connection antara dirinya dengan Rabb-nya yang tak akan tertukar.
No comments