Bagian ke-2
Sahabat… saat ini kita mendengar dan membaca berita bahwa adzan mulai dibatasi, ulama dikriminalisasi, juara olah raga lebih dihargai dari pada juara MTQ yang sama-sama membawa nama harum bangsa.
Akan kah suatu saat kita pun akan sulit membaca Al-Qur'an? Wallohu a’lam. Namun yang pasti bukan tidak mungkin, karena apapun bisa saja terjadi.
Sebelum rasa ketakutan itu datang, marilah kita rutin membaca Al-Qur'an. Jangan hanya kita baca saat Ramadhan saja. Yakinlah dengan mendawamkan/merutinkan bacaan Al-Qur'an setiap hari, kita dan negeri kita akan mendapat keberkahan dan kemuliaan.
Bahkan Allah akan memenangkan kita dalam segala pertarungan. Wa man nashru illa min indiLLah (Tiada kemenangan kecuali datang dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta'Ala).
Jika pemilu adalah jihad siyasi (perjuangan politik) dan kita sedang menghadapinya di tahun politik ini, maka salah satu I’dad (persiapan) adalah dengan meningkatkan ruhiyah (spiritual) kita yang salah satunya dengan cara akrab membaca Al-Qur'an.
Umar bin Khattab saat mengutus pasukannya selalu mencari pasukan terdepannya adalah para sahabat yang hafal Al-Qura'n. Karena beliau yakin, kemenangan umat Islam bukan karena banyaknya senjata dan fasilitas, namun karena kedalaman iman dan meninggalkan kemaksiatan.
Selamat pagi sahabat, Al Qura'n masih ada di dekat kita, jangan sampai hati kita justru jauh dari Al Qur'an dgn malas membaca atau bahkan tak pernah membacanya...karna umur kita semakin pendek.... (Masherroe)
📖 @ Kompilasi Kisah Inspiratif & Hikmah Al Qur'an
No comments