PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

MENIKAH

Share:


Rumah tangga adalah salah satu ladang amal shaleh. 

Kita mungkin akan mendapatkan Pasangan yang tak semua keunggulannya sama dengan keunggulan kita, termasuk dalam hal ilmu dan ibadah. Ini rahasianya. Kita dan pasangan kita akan saling mengisi

Misalnya, selepas subuh sang suami membacakan makna dan tafsir Al-Qur'an untuk istrinya. Di lain waktu, sang istri bisa membantu memperbaiki hafalan Al-Qur'an sang suami. Indah, kan?

Atau, sang istri mengajak sang suami membaca zikir pagi dan petang, serta mengingatkan pasangannya itu untuk shalat Duha, karena memang itulah yang menjadi perhiasannya sejak dulu. Sementara sang suami mengajak istrinya makan sahur, berpuasa, dan bersedekah, sebab itulah yang menjadi amal unggulannya sejak masih muda.

Kelak, setelah kita menikah, berlomba-lombalah dalam kebaikan. Perlombaan yang penuh berkah!

Dalam satu pekan siapa yang lebih sering membangunkan pasangannya pada sepertiga malam yang terakhir. Apakah kecupan istri  dengan wajah yang segar selepas wudhu dan shalat, atau belaian hangat sang suami yang harum berbalut busana putih?

Setelah menikah, insya Allah kita punya kesempatan untuk saling menemani dalam  beribadah. Saat sang suami mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an, sang istri menyimaknya. Saat sang istri membaca Al-Qur'an, sang suami mendengarkannya. Saat kita saling memberi  perhatian dalam amal saleh ini, kita akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Pahala beribadah ditambah pahala membahagiakan hati pasangan kita.



Ibadah kita insya Allah akan meningkat jika kita menikah karena Allah dan untuk meneladani sunah Rasulullah. Pahala kebaikan kita pun akan berlipat. IImu yang satu didapatkan dari yang lain, begitupun sebaliknya. Amal yang satu dikerjakan berkat bimbingan yang lain, begitupun sebaliknya.

‘Apa keuntungannya? llmu yang diamalkan oleh orang lain akan mengalirkan pahala kepada  orang yang mengajarkan, tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang yang mengamalkan!

Kalau amal baik sang istri adalah buah dari didikan sang suami, Allah akan mencatat  kebaikan yang sama untuk suaminya itu. Kalau amal baik sang suami berkat ilmu yang disampaikan oleh sang istri, pahala yang sama  juga akan diberikan kepada sang istri. Luar biasa, kan? Bagaimana kalau amal baik sang suami diajarkan sang istri kepada anak-anaknya? Kepada saudara dan teman-temannya.

Bagaimana kalau amal baik yang diajarkan sang istri disebarkan sang suami lewat website dan buku-buku yang ia tulis? Tentu saja, pahala mereka akan semakin berlipat ganda. Yang tidak kalah penting, saat menikah kita akan terus-terusan bersedekah. Nafkah untuk sang istri dan anak adalah sedekah. Bantuan sehari-hari dan pemberian untuk sang suami adalah sedekah.


Barakallah.


Ditulis oleh: Arif Rahman Lubis

No comments

Featured Post

Memanusiakan Manusia

Di Mekkah, ada ajaran kemanusiaan yang hebat. Persamaan dan kesetaraan sebagai manusia benar-benar nyata terlihat.  Ketika warna kulit, jeni...