Adab dan Akhlaq

"Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.” (Imam Malik)

“Kami mempelajari adab 30 tahun sedangkan ilmu lainnya 20 tahun” (Ibnul Mubarok)


“Mereka -para ulama- dahulu mempelajari petunjuk (adab) sebagaimana mereka menguasai suatu ilmu.” (Ibnu Sirin)

“Kami lebih butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits.” (Makhlad bin Al Husain)

“Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur mereka.” (Imam Abu Hanifah)

“bukankah kita tetap bersaudara meskipun kita tidak bersepakat dalam suatu masalah ?” (Imam Syafi'i)
===========
Doa dari Nabi :

اللَّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ

“Allahummahdinii li ahsanil akhlaaqi laa yahdi li-ahsanihaa illa anta, washrif ‘anni sayyi-ahaa, laa yashrif ‘anni sayyi-ahaa illa anta [artinya: Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau].” (HR. Muslim)