Yang menenangkan itu yang dicari, dan itu beda dengan yang hanya buat bergairah. Kita bisa digairahkan dengan wajah atau bentuk badan, tapi ketenangan bukan itu
Ialah rasa nyaman ketika bersamanya, rindu ketika berpisah dengannya. Tenteram ketika engkau pulang kerumah, percaya saat engkau meninggalkan dirinya
Tenang itulah sakinah, tidak meledak-ledak, tidak pula terburu-buru sebagaimana digambarkan di layar kaca. Dan sakinah itu pemberian Allah bagi sesiapa yang dia kehendaki
Menyemangati layaknya siang, menyelimuti layaknya malam. Mencukupi saat kurang, mengingatkan saat lebih. Pelipur saat duka dan kawan yang bisa diajak bersenang
Senantiasa berada di jalan dakwah, dan itu yang terpenting baginya. Maka kepentingannya padamu juga pada dakwah. Tak risau dengan kepunyaan tetangga yang baru
Sisa hari setelah berdakwah ia terima, disempurnakan dengan obrolan-obrolan seputar dakwah, dakwah dan dakwah tanpa henti, sebelum bangun untuk sama-sama bersimpuh sujud
Doa-doanya mengalir deras untukmu, tangannya sibuk untuk membuatmu lebih lega, sementara senyumnya ada selalu untuk meruntuhkan segala penat yang membebanimu
Dia yang menenangkanmu, dia yang menaati Allah. Sebab dia enggan bermaksiat pada Allah, maka dia melayanimu dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa, agar berbagi surga
Narasumber @felixsiauw
No comments