Pernah suatu hari main kerumah teman lama, dari obrolan ringan sampai pada obrolan berat. Tanpa sengaja teman curhat tentang masalah keuangan, rumah tangga dan penyakitnya, lantas meminta doa kepada saya.
Selanjutnya kita pun doa bersama dimana beliaupun mengaminkannya. Sebelum pulang saya pun memberikan sebuah "amalan".
"Mas nanti tolong ya untuk perbanyak baca istigfar, Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minadzdzolimin, dan perbanyak sholat tahajud dan sholat taubat."
Kemudian saya pun pamit untuk kembali bersama keponakan.
Selama perjalanan pulang keponakan yang dari tadi diam, lantas bertanya dan ingin tahu, " memang dzikir tadi dapat menyelesaikan masalah bapakbtadi ya, mas?
"Enggak juga.... " jawab saya
Lantas kenapa disuruh untuk mengamalkan? Tanya lagi....
"apakah kita jika tidak bermasalah, terus kita nggak harus berdzikir, ? Memang kalo tidak sedang butuh kita tidak istighfar kepada Allah? Tidak Tahajud dan tidak taubat? "
Sebenarnya kita itu butuh amalan yang konsisten meskipun itu kecil nilainya. Kita ini seringkali butuh semua amalan kalau lagi susah dan butuh. Jika hidupmu lurus-lurus semua amaln ditinggalkan yang ada sejuta alasan.
Saking sibuk dengan urusan dunia. Meeting, proyek, tender dan lain lain.
Sebenarnya kita tidak mampu menyelesaikan semua masalah, maka mohon pertolongan kepada Allah sang pemilik Alam
Katakanlah amalan yang sempat diajarkan tidak menyelesaikan masalah teman tadi. Minimal beliau sudah mengisi sisa hidupnya dengan dzikrullah, daripada di isi dengan keluhan maka dzikrullah lebih baik.
Mas yakin bahwasanya melalui wasilah amalan tadi ia sedang mengundang perhatian Allah. Jika Allah ridho maka akan turunlah ampunan Allah baginya. Jika ampunan Allah turun maka berijutnya adalah cinta Allah yang akan turun.
Jika Allah sudah cinta terhadap hambanya. Mana ada kesulitan yang bisa menyentuhnya kecuali itu untuk membesarkannya.
Mana ada penyakit yang bisa merusaknya melainkan untuk membersihkan dosa-dosanya. Mana ada masalah yang menghampiriny lagi? Lha wong Dzat pemegang bumi dan langit sudah mencintai nya.
Jangan pernah berpikir bahwa amalan kita itu adalah solusi.
BUKAN,.. Amalan adalah cara mengundang cinta dan ridho Allah untuk kita.
Tatkala sudah mengamalkannya...
Lewat wasilah ridho itulah Allah sendiri yang akan berkenan untuk mengangkat masalah kita dengan memberi kita solusi.
Paham?"
Adik saya pun mengangguk. Mbuh paham mbuh ora..:D
Jangan lupa follow channel telegram:
No comments