PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

PRASANGKA BAIK MRLAHIRKAN KETENANGAN

Share:


Seorang lelaki yang sedang dirundung kesedihan datang menemui Sayidina Ali bin Abi Tholib, ia pun berkata,

“Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”

Sayidina Ali menjawab,
“Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !”

Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”

“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Syaidina Ali.

“Tentu tidak” jawabnya.

“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini ?” tanya Sayidina Ali

“Tidak juga” jawabnya.

Kemudian Sayidina Ali berkata,
“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”

“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini".

Bersabarlah atas urusan dunia, Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….

Tersenyumlah ! karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur…

Allah SWT berfirman:

وَاَ نَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَ اَقْنٰى ۙ 
"dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan."
(QS. An-Najm 53: Ayat 48)

"Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur..”

Kemudian Sayidina Ali bin Abi Thalib meneruskan,

“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan, hadapi dengan Sabar dan Syukur.
Keduanya adalah nikmat dari IMAN jika disadari"..

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung kebaikan  dan mendapatkan kebaikan dari ALLAH SWT.

Lalu kenapa masih bersedih?
Jangan senantiasa mengeluh "Ooh.. masalahku begitu besar.."

Tapi katakan pada masalah itu:

Wahai MASALAH , Sungguh aku punya ALLAH  YANG MAHA BESAR, sebagai pelindungku, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...