Ka'bah merupakan poros kiblat umat islam. Berada di kawasan Masjidil Haram, Ka'bah secara struktur pertama kali dibangun oleh nabi Adam dan menjadi tempat ibadah pertama yg ada di dunia.
Kabah yg dibangun oleh Nabi Adam itu lama kelamaan rusak akibat ditinggalkan dan umurnya yg sudah tua. Saat itu Mekkah hanyalah gurun pasir gersang tak berpenghuni sampai kemudian Ibrahim dan Ismail kembali membangun ulang ka'bah tepat di posisi yg dibangun oleh Adam sebelumnya
Kalau melihat Ka'bah sekarang, berada di tempat yg djaga ketat, dikelilingi oleh orang yg beribadah, rasanya akan sulit membayangkan kejadian ini, namun perkataan Rasulullah adalah kabar dari langit, kejadian ini kelak akan terterjadi
Ka'bah, akan dihancurkan dengan cara dicangkul satu persatu batunya hingga rata dan "menghilang" dari muka bumi selamanya
Orang yang melakukan ini memiliki gelar Dzussuwaiqatain, atau jika diartikan berarti sang pemilik dua betis yg kecil, ia berasal dari Habasyah.
Rasulullah menggambarkan perawakannya dalam hadits riwayat imam Ahmad "...aku seakan akan melihatnya, ia adalah seseorang yang botak, berpostur kecil, dengan tulang persendian yang bengkok, ia menghantam Ka'bah dengan kapak dan sekopnya"
Masih di riwayat imam Ahmad, bahwa setelah dihancurkan oleh Dzussuwaiqatain, Ka'bah tidak dibangun lagi sampai kiamat tiba. Jika Abu Thahir dikisah sebelumnya hanya membuat jamaah haji tidak bisa melihat Hajar Aswad, maka orang ini akan membuat dunia tak lagi bs melihat ka'bah
Dzussuwaiqatain akan membongkar ka'bah dengan sangat leluasa, satu persatu dan melepaskan batu batu penyusun Ka'bah hingga terlihatlah isi dalam ka'bah dan ia mengambil perhiasan yg terdapat di dalamnya
Kapan momen ini terjadi? Ini terjadi menjelang kiamat tiba. Saat itu, tidak ada lagi orang yang berhaji..tidak ada yg berumroh, masjidil haram sepi dari ibadah sehingga org ini bisa melakukan hal itu pada ka'bah
Lebih tepatnya kejadian ini berlangsung setelah lewatnya angin lembut yang mematikan seluruh orang yg dalam dirinya ada keimanan, sehingga hanya tinggal orang2 buruk yang mengisi muka bumi dengan kehancuran..
Semoga kita tidak termasuk bagian orang orang yang menyaksikan peristiwa tersebut..
Referensi : Huru Hara Hari Kiamat, Ibnu Katsir
No comments