Baru kusadari ..
Hidup ini sederhana
Sekedar bersyukur saja cukup sudah.
Keinginan yang terus menuntutlah yang membuat hidup menjadi rumit dan memberatkan.
"Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)" (Qs. 27:73).
Baru kusadari..
Sakit hati sebenarnya kata lain dari tidak mau melepas pasrah saja, karena merasa memiliki.
Padahal jika ikhlas dan sadar bahwa semua milik dan terjadi atas kehendak-Nya maka akan plong dada ini dan lega tanpa ada beban perasaan.
"Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan" (Qs. 3:109).
Baru kusadari..
Keinginan memperbaiki orang lain, termasuk orang-orang yang dicintai bisa berlebihan dan memaksa.
Yang tanpa sadar mengambil hak Allah untuk mengendalikan hamba-hambaNya.
"Sesungguhnya engkau tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk" (Qs.28:56).
Baru kusadari...
Perubahan pikiran ini semudah membalikkan telapak tangan
Terombang ambing jika tidak waspada
Maka waspadalah dengan selalu zikir dan senantiasa meminta perlindungan-Nya.
Lengah sedikit bisa menjadi penyesalan berkepanjangan jika pikiran itu diwujudkan dalam amal yang buruk.
"Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya"
Baru kusadari..
Ternyata masih banyak yang harus kupelajari
Kesombongan dan rasa malaslah yang membuat aku bodoh untuk memahami kebesaran Allah dalam setiap urusanku
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Qs. 41:53)
No comments